Jumat 12 Jun 2020 18:19 WIB

Tokocrypto 2.0 Berbasis Binance Tawarkan Empat Hal Baru

Keamanan platform turut ditingkatkan.

Tokocrypto 2.0
Foto: Dok. Tok
Tokocrypto 2.0

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tokocrypto mengumumkan kehadiran platform terbaru Tokocrypto 2.0 berbasis Binance Cloud dengan empat keunggulan. Platform yang dikembangkan berkat dukungan Binance, salah satu pedagang aset kripto terbesar di dunia, menawarkan lebih banyak token baru, fitur, likuiditas dan peningkatan keamanan bagi nasabah dalam perdagangan aset kripto.

"Setelah diumumkan beberapa waktu lalu, Tokocrypto 2.0 akhirnya resmi hadir dan dapat diakses oleh masyarakat. Melalui platform baru ini, kami akan meng-upgrade pengalaman nasabah dengan beragam peningkatan yang lebih baik lagi, termasuk token yang lebih beragam dan fitur yang lebih banyak," kata Co-Founder dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/6).

COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menambahkan, melalui Binance Cloud, Tokocrypto juga meningkatkan keamanan platformnya sesuai dengan kebutuhan industri yang juga dimiliki Binance. Dengan begitu, kata dia, nasabah tidak perlu cemas akan keamanan asetnya saat berinvestasi dengan Tokocrypto.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa fokus utama dari Tokocrypto 2.0, diantaranya lebih banyak token baru. Tokocrypto 2.0 menghadirkan banyak variasi token. Apabila pada platform sebelumnya terdapat 10 token atau koin, kini nasabah dapat bertransaksi dengan menggunakan lebih dari 15 token.

Koin-koin yang kini diperdagangkan di antaranya adalah koin utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin yang sebelumnya tersedia juga dapat ditemukan di Tokocrypto 2.0 seperti Zilliqa (ZIL) dan Origin Protocol (OGN), serta token baru seperti Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Doge Coin (DOGE), Dash.

Selain itu, stablecoin bebasis Rupiah hasil kolaborasi Binance dan Tokocrypto dengan nilai 1:1, BIDR, kini juga sudah dapat ditransaksikan ke aset kripto lainnya, yaitu USDT secara #InstaTrade.

"Kemudian lebih banyak fitur. Beberapa fitur baru di antaranya stop limit market, pairing antara kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih mudah, biaya transaksi termurah, serta antar muka yang lebih mudah dimengerti," kata dia.

Selanjutnya adalah peningkatan keamanan

Berkat dukungan Binance Cloud, ujar dia, Tokocrypto mengadopsi teknologi keamanan terkini yang dimiliki oleh Binance. Mereka juga terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Tokocrypto bermitra dengan berbagai lembaga dan perusahaan, sebut saja Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai partner dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, ASLI RI untuk verifikasi data nasabah, serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi.

"Terakhir ikuiditas. Dalam sebuah pasar perdagangan investasi, likuiditas merupakan salah satu elemen penting yang tidak dapat diabaikan. Dengan kolaborasi melalui Binance Cloud, likuiditas yang sudah baik ini, kembali ditingkatkan menjadi lebih lagi. Nasabah yang bertransaksi di Tokocrypto dapat melakukan transaksi dengan tenang dan mendapatkan harga terbaik pada waktu terbaik," papar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement