REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Masyarakat Relawan Indonesia bersama Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Jawa Tengah meluncurkan program Jateng Care Line.
"Jateng Care Line merupakan sebuah layanan antar pangan cuma- cuma bagi masyarakat prasejahtera," ungkap Kepala Cabang ACT Jawa Tengah, Giyanto, di sela peluncuran Jateng Care Line, Jumat (12/6).
Program Jateng Care Line ini, jelasnya, terinspirasi dari aksi Operasi Pangan Gratis akibat pandemi, yang pernah digelar oleh MRI-ACT di berbagai wilayah, yang ada di Provinsi Jawa Tengah, pada bulan Mei 2020 lalu.
Saat itu, bantuan bahan pangan yang disalurkan ACT Jawa Tengah tersebut diantarkan oleh tim MRI secara langsung ke rumah penerima manfaat, secara door to door.
“Karena nilai kemanfaatannya, program itu diteruskan dan bertransformasi menjadi layanan Jateng Care Line, agar warga terdampak Covid-19 bisa mengakses bantuan pangan tanpa harus keluar rumah,” tambahnya.
Melalui program Jateng Care Line ini, ia berharap ke depan tidak ada lagi warga di Kabupaten Batang yang mengalami persoalan krisis pangan, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
Tak lupa, Giyanto juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap donatur dan masyarakat yang telah memiliki kepedulian dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program Jateng Care Line di Batang serta tiga wilayah lainnya.
"Sebab, selain di Kabupaten Batang program Jateng Care Line juga dihadirkan MRI-ACT Jawa Tengah di Kabupaten Kendal, Kota Semarang serta Kabupaten Pati," tambah Giyanto.
Ketua MRI Batang, Ridwan Subarkah menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 MRI ACT Batang berupaya meringankan beban ekonomi bagi warga yang benar- benar membutuhkan bantuan karena kesulitan memenuhi kebutuhan sehari- hari.
“Ketika masyarakat yang terdampak Corona tidak bisa memenuhi kebutuhan pangannya, bisa menghubungi nomor WhatsApp (WA) 0877 1444 0300,” jelasnya.
Selanjutbya, lanjut Ridwan, bakal ada tim relawan yang akan melakukan verifikasi kemudian datang untuk memastikan bahwa keluarga yang bersangkutan benar- benar membutuhkan dan tidak mampu menyediakan kebutuhan pangan mereka.
“Maksimal dalam kurun waktu 2 x 24 jam tim relawan akan segera datang mengantarkan paket pangan gratis langsung sampai di rumah penerima manfaat,” jelasnya.
Adapun bantuan pangan yang disalurkan diberikan dalam bentuk beras atau kebutuhan pokok lainnya sesuai kebutuhan keluarga terdampak Covid-19 tersebut.