Rabu 17 Jun 2020 06:05 WIB

Sedikit Periksa Sampel, Jubir Covid-19: Reagen Masih Cukup

DIY mencatat tambahan satu kasus baru pada 16 Juni 2020.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Friska Yolandha
Kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah satu pada 16 Juni 2020. Tambahan satu kasus positif baru ini berdasarkan hasil 62 sampel tes swab Covid-19 dari 45 orang yang diperiksa.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah satu pada 16 Juni 2020. Tambahan satu kasus positif baru ini berdasarkan hasil 62 sampel tes swab Covid-19 dari 45 orang yang diperiksa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah satu pada 16 Juni 2020. Tambahan satu kasus positif baru ini berdasarkan hasil 62 sampel tes swab Covid-19 dari 45 orang yang diperiksa.

Pemeriksaan sampel tersebut relatif kecil dari biasanya yang di atas 100 sampel. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, sedikitnya sampel yang diperiksa bukan karena reagen yang kurang.

"Pemeriksaan hanya dari dua laboratorium, BBTKLPP DIY dan RS Sardjito. Lab lain (yang juga memeriksa sampel) belum ada keterangan. Kalau reagen untuk PCR (polymerase chain reaction) masih sangat cukup," kata Berty kepada wartawan, Selasa (16/6).

Tes swab sendiri dilakukan melalui PCR. Berty menjelaskan, untuk PCR ini masih tersedia sekitar 50 ribu di DIY.

"RT (Reverse Transcription) PCR sekitar 50 ribuan, primer sebanyak 40 ribuan dan ekstraksi juga sekitar 30 ribuan," ujarnya.

Terkait tambahan satu kasus positif baru pada 16 Juni ini, merupakan warga Kabupaten Gunungkidul dengan umur 51 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Dengan bertambahnya satu kasus, maka total kasus positif di DIY sudah mencapai 273 kasus.

"Tambahan satu kasus ini ada riwayat perjalanan dari Surabaya," jelas Berty.

Selain ada tambahan kasus positif baru, juga ada tambahan dua kasus positif yang dinyatakan sembuh. Dua kasus ini merupakan warga Gunungkidul dengan kasus nomor 234 dan kasus nomor 246.

Masing-masingnya yaitu berjenis kelamin laki-laki dengan umur 28 tahun dan 26 tahun. Dengan begitu, total kesembuhan dari kasus positif ini di DIY mencapai 213 kasus atau 77,5 persen.

"Untuk kasus positif yang meninggal dunia tidak bertambah dan masih delapan kasus," kata Berty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement