REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Disneyland Hong Kong secara resmi dibuka kembali setelah tutup sejak akhir Januari pada Kamis (18/6). Dibukanya kembali wahana bermain tersebut dengan pembatasan pengunjung dan protokol kesehatan yang ketat.
Berbeda dengan jumlah kasus dengan angka tinggi yang terlihat di kota-kota besar lainnya di dunia, Hong Kong telah melaporkan sejumlah kecil infeksi. Hong Kong mencatat 1.121 kasus dan empat kematian sejak Januari. Namun demikian, pemerintahnya menerapkan pembatasan perbatasan, meski kehidupan perlahan-lahan kembali normal.
Puluhan pengunjung terlihat antre untuk masuk ke taman pada Kamis pagi. Banyak dari mereka berpergian bersama keluarga dengan anak-anak.
"Dalam beberapa bulan terakhir saya sangat merindukan datang ke sini," kata pemegang tiket tahunan Vicky Lam (36 tahun) ketika dia melambai pada staf yang mengenakan kostum karakter Disney.
Pihak Disneyland Hong Kong mengatakan lokasi belanja dan makannya akan mengurangi kapasitas. Selain itu juga akan menerapkan langkah-langkah jarak sosial dalam setiap antrean dan seluruh fasilitasnya.
Wahana permainan dan seluruh sudut juga akan dilakukan desinfeksi lebih sering. Pencuci tangan juga selalui tersedia bagi pengunjung. Kewajiban lainnya bagi pengunjung yakni memakai masker dan pemeriksaan suhu sebelum memasuki wahana.
Resor Disneyland Hong Kong melaporkan kerugian setidaknya selama tiga tahun terakhir menurut laporan tahunan yang tersedia di situs webnya. Resor dimiliki oleh perusahaan bersama yakni, Hongkong International Theme Parks Ltd, pemerintah daerah yang memiliki 53 persen saham, dan Walt Disney Co.
Ocean Park, taman hiburan lainnya di kota itu, dibuka kembali pada Sabtu lalu setelah anggota parlemen menyetujui rencana pemberian dana 697 juta dolar AS untuk membuatnya tetap berjalan selama satu tahun lagi. Sementara Shanghai's Disneyland yang mampu menarik pengunjung dari luar kota, sudah dibuka kembali pada Mei.