REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Ariana Grande mengajak para pengikutnya di Instagram untuk mendukung bisnis kecil milik warga beretnis Afrika-Amerika. Beberapa hari lalu, dia membagikan foto es kopi dari kedai South LA Cafe via fitur Instagram story.
Semula, Grande hanya mengunggah foto es kopi dengan keterangan "Selamat pagi" dan menandai akun @southlacafe. Foto tersebut kemudian diunggah ulang oleh pemilik South LA Cafe yang menuliskan kalimat apresiatif.
"@arianagrande mendukung gerakan Black Lives dan Black Owned Business (bisnis yang dimiliki warga Afrika-Amerika) seperti @southlacafe. Terima kasih banyak," tulis pemilik kedai di Instagram story, Rabu (17/6).
Menanggapi itu, Grande kembali mengunggah balasan dari South LA Cafe. Perempuan 26 tahun itu menujukan langsung kepada penggemar di Los Angeles. "Teman-teman di LA, pastikan mencoba @southlacafe. Sangat sangat enak," tulis Grande.
Hal sederhana yang dilakukan pelantun lagu "Thank U, Next" tersebut berpengaruh besar. Kedai kedatangan banyak pengunjung berkat unggahan Grande. Program layanan sosial South LA Grocery Giveaway pun diserbu 150 orang hanya dalam waktu 29 menit.
Pemilik kedai membuat unggahan lain yang menyampaikan terima kasih dengan lebih spesifik. South LA Cafe merasa sangat beruntung Grande memberikan perhatian kepada pelaku usaha Afrika-Amerika dan menggerakkan para penggemar yang dijuluki Arianator.
"Ini adalah contoh orang dengan pengaruh dan hak istimewa yang menggunakannya untuk meneruskan gerakan. Kami menyambut dukungannya dan berterima kasih bahwa dampak dan kepemimpinan masyarakat kami telah diakui," tulis akun @southlacafe.
Dukungan Grande terhadap kedai tersebut berlangsung tidak lama setelah dia berhenti mengikuti akun media sosial gerai kopi populer Starbucks. Padahal, sebelum ini Grande pernah berkolaborasi dan memuji perusahaan tersebut.
Grande menarik dukungannya setelah sebuah pemberitaan melaporkan bahwa Starbucks melarang karyawannya mengenakan apapun yang berkaitan dengan gerakan Black Lives Matter. Setelah menuai kritik, Starbucks mengubah kebijakannya.
Tetap saja, penggemar Grande menganggap idola mereka masih memboikot Starbucks. Sebagai gantinya, Grande mengunggah sejumlah kedai kopi lokal, termasuk yang dikelola pelaku usaha Afrika-Amerika seperti South LA Cafe.
Tindakan Grande di media sosial, termasuk dukungan vokal terhadap gerakan Black Lives Matter, memiliki dampak besar. Grande adalah figur publik perempuan dengan pengikut terbanyak di Instagram (191 juta orang), dikutip dari laman Insider