REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PBB melalui United Nations Development Program (UNDP) menyerahkan 500 ribu masker medis untuk tenaga kesehatan (nakes) Indonesia, Jumat (19/6). Bantuan diterima Pemerintah Indonesia di kantor Kementerian Luar Negeri RI.
Bantuan diserahkan oleh UNDP Indonesia Resident Representative Christophe Bahuet dan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemenlu Febrian Alphyanto Ruddyard dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ida Fitriati. Bantuan ini didanai oleh Soong Ching Ling Foundation.
Dalam laman resminya, Kemenlu menyampaikan bahwa bantuan UNDP merupakan buah dari kemitraan dan hubungan baik yang dibina Indonesia melalui berbagai forum multilateral. Diplomasi multilateral tidak hanya bekerja di tataran norma internasional saja, namun juga dalam bentuk konkret.
Sedangkan di akun Twitter, Bahuet memuji kerja sama antara UNDP, Kemenlu RI, Kedubes Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, dan Soong Ching Ling Foundation. "Masker ini akan diserahkan kepada para dokter dan pekerja medis yang merawar para pasien Covid-19," cicit Bahuet.
Bantuan masker medis senilai Rp 2,4 milyar ini tiba di Indonesia 30 Mei lalu atas koordinasi KBRI Beijing dan kantor perwakilan UNDP di Cina. Selain masker medis, UNDP bekerja sama dengan World Health Organization (WHO) dan International Office for Migration (IOM) juga telah mengirimkan gelombang pertama paket bantuan berupa ventilator ke Indonesia.