REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Salah satu dampak dari pemanasan global yang terus terjadi adalah adanya peningkatan permukaan air laut. Hal ini pun mendorong produsen transportasi maritim untuk menghadirkan perahu yang ramah lingkungan.
Dilansir dari Car and Driver pada Senin (22/6), salah satu pabrikan yang berkomitmen untuk menghadirkan produk "hijau" adalah Yanmar. Agar produk itu memiliki kinerja yang telah teruji, maka Yanmar pun melakukan kerja sama dengan Toyota.
Lewat kerja sama ini, Yanmar dan Toyota pun menghadirkan perahu yang digerakan oleh powertrain berbasis fuel-cell. Produk yang masih hadir dalam wujud perahu konsep ini sendiri dibekali dengan powertrain yang digunakan dalam produk Toyota Mirai.
Kerja sama ini merupakan bagian utama dalam memorandum of understanding (MoU) antara Yanmar dan Toyota. MoU ini sendiri sengaja diwujudkan demi mencapai misi dalam menghadirkan transportasi maritim ramah lingkungan berbasis hidrogen.
Peran Yanmar dalam konsep ini adalah menghadirkan lambung dan kabin perahu. Kemudian, peran Toyota diwujudkan lewat powertrain dan high-pressure hydrogen tanks yang menjanjikan daya jelajah yang memadai.
Rencananya, perahu konsep ini pun akan menjalani uji lapangan pada akhir 2020. Setelah itu, konsep ini pun baru mulai diterapkan pada berbagai sarana transportasi maritim lainya.
Dalam menunjang misi ini, Yanmar pun menjalin kerja sama dengan pemerintah, industri dan akademisi. Yanmar menilai, salah satu potensi pasar untuk produk perahu fuel-cell adalah pada sektor perahu wisata.