REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengimbau agar pelaksanaan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) dikaji ulang. Sebab menurutnya masih banyak masyarakat pada saat CFD tidak memperhatikan jaga jarak. "Perlu dikaji ulang menurut saya karena kita melihat saat CFD ada di beberapa titik nggak ada physical distancing," kata Mufida kepada Republika.co.id, Senin (21/6).
Ia tak persoalkan CFD tetap digelar, asalkan sesuai protokol kesehatan dan dilakukan pengawasan yang intensif dan detail. Oleh karena itu politikus PKS tersebut memandang perlu ada kebijakan yang lebih spesifik untuk CFD.
"Semua sarana yang mendukung protokol kesehatan wajib dilengkapi. Kalau tidak bisa terpenuhi dikaji ulang CFD," ujarnya.
Kritikan terhadap juga disampaikan anggota komisi IX DPR lainnya Rahmad Handoyo. Rahmad berpesan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk terus melakukan fungsi pengawasan, edukasi, dan sosialisasi terhadap kegiatan CFD. Jika dirasa tidak siap ia menyarankan agar kegiatan CFD dihentikan kembali.
"Kalau memang tidak siap, tutup. Kalau memang dibuka ya harus dipersiapkan sedemikian rupa. Fungsi pengawasan, kontrol ketika sudah penuh dilarang untuk masuk ke area CFD itu sja sederhananya," tegasnya.
Sebelumnya Pemprov DKI menghentikan sementara kegiatan CFD sejak 15 Maret 2020. CFD kembali dibuka pada Ahad 21 Juni 2020 kemarin.