Selasa 23 Jun 2020 11:48 WIB

Kiat Aman Serumah dengan Pasien Covid-19

Orang-orang di rumah harus mengenakan masker dan sebaiknya masker medis.

Red: Andi Nur Aminah
Pasien Covid-19. Ilustrasi
Foto: MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Pasien Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika ada anggota keluarga Anda yang positif terkena Covid-19 namun diperbolehkan pihak kesehatan melakukan isolasi diri di rumah, jangan panik. "Tetap tenang, jangan khawatir kalau ada (anggota keluarga) yang positif Covid-19, yang penting pasien tersebut tetap keep contact dengan rumah sakit atau puskesmas di wilayah tinggalnya," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, Selasa (23/6).

Orang-orang di rumah harus mengenakan masker dan sebaiknya masker medis terutama bagi ada anggota keluarga pasien yang tinggal serumah berusia 50 tahun ke atas. "Yang bagus sebenarnya masker bedah apalagi kalau (Anda) sudah berusia 50 tahun. Kalau seandainya tidak ada, masker kain ok," tutur Ngabila.

Baca Juga

Hal yang tak kalah penting, melakukan tes swab ada atau tidak ada gejala pada Anda. "Orang di rumah baik ada gejala atau tidak ada gejala di tes swab sehingga tahu apakah tertular atau tidak. Lalu melakukan isolasi mandiri, dilakukan evaluasi pengobatan tes swab ulang apakah sudah sembuh atau belum," kata Ngabila.

Anda diupayakan tidak menggunakan kamar mandi yang sama dengan pasien karena salah satu tempat penularan virus corona di toilet, khususnya kloset. Namun, jika hanya ada satu toilet di rumah, maka orang yang sakit harus mengenakan masker ketika meninggalkan ruang isolasi menuju toilet.