REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Setelah bekerja terus selama 148 hari, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akhirnya bisa berlibur sehari penuh. Japan Times edisi Rabu (24/6) menyebutkan, Abe akhirnya mengambil libur seharian pada 21 Juni lalu.
"Saya belum pernah merasakan libur sehari penuh dalam lima bulan terakhir," kata Abe dalam program televisi internet yang dipandu mantan wali kota Osaka, Toru Hashimoto, yang ditayangkan 20 Juni.
"(Pertandingan) baseball profesional dimulai lagi," kata Abe. "Aktivitas sosial-ekonomi juga mulai naik satu tingkat, jadi saya agak bebas sekarang."
Media Jiji Press melaporkan, sejak pandemi virus corona, Abe terus bekerja tak kenal akhir pekan atau hari libur. Ia belum pernah sekali pun berlibur dalam waktu 148 hari sejak 25 Januari.
Reaksi warganet pun beragam menanggapi cerita unik tentang Abe. Ada suara positif, ada pula sebaliknya. Berikut beberapa komentar warganet.
"Jangan buat isu semacam ini jadi berita."
"Jika perdana menteri seperti ini maka reformasi kerja jadi mustahil. Kalau petinggi tidak beristirahat, seharusnya bawahannya pun tidak."
"Oh, saya kira dia menikmati sepenuhnya perintah 'Stay Home'."
"Pastikan Anda beristirahat dengan baik jadi bisa bersiap sepenuhnya untuk gelombang kedua."
Namun, ada juga yang berkomentar positif dan memberi dukungan di dunia maya. Mereka membuat beberapa hashtag seperti, HaveAGoodRestShinzoAbe, MakeSureYou’reEatingEnoughShinzoAbe, ThanksforYourHardWorkShinzoAbe, dan RestEvenMoreShinzoAbe.