Kamis 25 Jun 2020 18:05 WIB

KA Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Juli

Railink akan menjadwalkan 50 perjalanan dalam satu hari.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (ilustrasi). PT Railink segera mengoperasikan kembali kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta pada Juli 2020.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Masinis mengoperasikan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (ilustrasi). PT Railink segera mengoperasikan kembali kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta pada Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Railink segera mengoperasikan kembali kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Railing menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan perjalanan tetap aman.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Railink Mukti Jauhari mengatakan, operasional KA Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai secara bertahap pada Juli 2020. Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta kembali melayani penumpang mulai 1 Juli 2020 untuk menyediakan akses ke Bandara Soekarno-Hatta dan alternatif akses menuju pusat kota.

Baca Juga

"Railink akan menjadwalkan 50 perjalanan dalam satu hari," kata Mukti dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (25/6).

Pada tahap awal, Mukti menagatakan, Railink hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Hal tersebut mengacu kepda Surat Edaran Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020.

Mukti memastikan operasional KA bandara nantinya tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Protokol tersebeut mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dan Surat Edaran Ditjen Perkeretaapian Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Mukti menegaskan KA bandara sedang mempersiapkan layanan yang lebih prima menjelang tatanan normal baru. Termasuk penerapan protokol kesehatan bagi seluruh petugas KA bandara.

Selain itu, Railink juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, penempatan wastafel, handsanitizer, dan menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet KA bandara. Begitu juga dengan fasilitas terbaru berupa pemasangan sekat pembatas antar kursi kereta untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

Penumpang nantinya wajib mengenakan masker, mematuhi aturan jaga jarak fisik, dan pengukuran suhu tubuh. "Penumpang yang diperbolehkan masuk area stasiun hanya untuk calon penumpang, pendamping, dan pengunjung dengan suhu badan maksimal 37,3 derajat celcius," ungkap Mukti.

Mukti megimbau calon penumpang juga melaksanakan pola hidup bersih dan sehat selama di area stasiun dan di KA bandara. Beberapa di antaranya dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun, tidak meludah di sembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan stasiun KA bandara, hindari menyentuh wajah, dan hindari bersentuhan langsung dengan penumpang lain atau dengan petugas.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement