REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan melakukan rapid test terhadap warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Pulau Tidung, Kamis (25/6). Kegiatan dilaksanakan dengan mendatangi langsung atau jemput bola ke rumah warga.
Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Ilmi Tri Indiarto mengatakan, pihaknya melakukan aksi jemput bola karena warga lansia paling rentan tertular jika harus ikut rapid test secara massal di kelurahan.
"Ada 11 warga usia lanjut yang kita lakukan lakukan rapid test. Rapid test jemput bola ini bagian dari layanan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) yang biasa dilakukan sebelum wabah Covid-19," ujarnya.
Selain 11 warga lansia, kata Ilmi, tim medis juga melakukan rapid test terhadap tiga wisatawan yang menginap di salah satu homestay serta satu pasien yang baru melahirkan di Puskesmas.
"Layanan jemput bola ini kita utamakan untuk warga lansia, ibu hamil dan kelompok disabilitas yang susah mengakses ke lokasi pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya Puskesmas Kepulauan Seribu selatan telah menggelar kegiatan Rapid Test yang sama pada Mei lalu. Rapid test ini diikuti 60 warga dari tiga kelurahan, dengan rincian 24 orang dari Kelurahan Pulau Untung Jawa, 24 dari Kelurahan Pulau Pari dan 12 warga Kelurahan Pulau Tidung.
Peserta rapid test diambil secara acak dan hasilnya negatif semua, tidak menunjukkan hasil yang reaktif. Untuk pengambilan sample atau peserta rapid test ini, jelas Ilmi, pihaknya bekerja sama dengan kelurahan setempat dan tim gugus tugas pulau aman.