Ahad 28 Jun 2020 15:03 WIB

Pekerja Resor Disneyland Lakukan Aksi Protes dari Mobil

Pekerja protes terkait persetujuan perlindungan saat Disneyland akan dibuka kembali.

Sejumlah pekerja di Resor Disneyland California, melakukan protes dari mobil mereka, Sabtu (27/6), waktu setempat (Foto: ilustrasi Disneyland)
Foto: EPA
Sejumlah pekerja di Resor Disneyland California, melakukan protes dari mobil mereka, Sabtu (27/6), waktu setempat (Foto: ilustrasi Disneyland)

REPUBLIKA.CO.ID, ANAHEIM -- Sejumlah pekerja di Resor Disneyland California, melakukan protes dari mobil mereka, Sabtu (27/6), waktu setempat. Mereka mengatakan bahwa perusahaan Walt Disney Co belum menyatakan persetujuan terkait perlindungan para pekerja saat taman bermain tersebut kembali dibuka untuk umum di tengah pandemi.

Perusahaan tersebut berencana untuk kembali menerima tamu ke Disneyland dan California Adventure mulai 17 Juli. Namun tanggal tersebut ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga

Pihak Disney mengatakan, akan menentukan tanggal pembukaan baru pekan ini. Hal itu akan dilakukan setelah negara bagian terkait mengeluarkan pedoman untuk taman-taman bermain dalam memastikan keamanan saat membuka kembali bisnis mereka di tengah wabah virus corona.

Pada Sabtu, sekitar 200 mobil membentuk karavan di luar resor dalam aksi protes yang diadakan oleh Koalisi Serikat Buruh Resor, sebuah kelompok yang terdiri dari 11 serikat pekerja yang mewakili 17.000 pekerja Disneyland. Serikat pekerja itu telah meminta perusahaan untuk berkomitmen menyediakan pengujian di tempat kerja untuk COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

"Ketika Disney benar-benar dibuka kembali, kami ingin situasi bekerja seaman mungkin untuk anggota pemeran, untuk para tamu, dan untuk keluarga dari para anggota pemeran yang harus kembali bekerja," kata Maria Hernandez, seorang anggota serikat yang menghadiri aksi tersebut, mengutip reuters, Ahad (28/6).

Disney mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan tentang perlindungan terhadap virus corona dengan 20 afiliasi serikat. Kesepakatan mencakup gaji tambahan sakit, pelindung wajah untuk tamu dan anggota pemeran, dan mengurangi kapasitas taman bermain.

Dalam sepucuk surat kepada serikat pekerja awal pekan ini, seorang perwakilan Disney mengatakan pengujian COVID-19 yang ada tidak direkomendasikan oleh otoritas kesehatan AS untuk tes rutin. Sebaliknya, para pejabat kesehatan merekomendasikan untuk fokus pada penjagaan jarak fisik (physical distancing), penutup wajah, mencuci tangan dan sanitasi, demikian dikatakan dalam surat tersebut.

Disney mulai menutup taman hiburannya pada bulan Januari ketika virus corona menyebar. Perusahaan tersebut telah membuka kembali taman di Shanghai dan Hong Kong untuk sejumlah tamu. Perusahaan berencana untuk membuka Walt Disney World di Florida pada 11 Juli mendatang.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement