REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menginformasikan tambahan warga Sumbar dinyatakan positif tertular virus corona sebanyak 3 orang. Total warga Sumbar yang sudah dinyatakan positif covid-19 sudah 725 orang.
"Ada tambahan 3 orang lagi dari hasil pemeriksaan sampel swab tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso," kata Jasman, Ahad (28/6).
Jasman menjelaskan dari 725 kasus positif covid-19 di Sumbar, dirawat 54 orang atau 7,45 persen, isolasi mandiri di berbagai fasilitas pemerintah dan isolasi mandiri 53 orang atau 7,31 persen. Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia 31 orang atau 4,28 persen dan sudah sembuh 587 orang atau 80,9 persen.
Tiga orang yang dinyatakan positif covid-19 hari ini berasal dari Kabupaten Sijunjung 1 orang dan Kabupaten Agam 1 orang dan Kota Bukittinggi 1 orang. Satu orang dari Kabupaten Sijunjung merupakan pria 21 tahun warga Sumpur Kudus yang masih berstatus pelajar atau santri di salah satu Ponpes di Jawa Timur.
Pasien dari Agam merupakan wanita 27 tahun yang beralamat di Manggopoh. Pasien diduga terinfeksi setelah kembali dari Kota Medan, Sumatera Utara. Pasien dari Bukittinggi merupakan wanita berusia 38 tahun yang beralamat diu Birugo.
Tiga orang tambahan positif covid-19 di Sumbar ini sementara ditangani dengan isolasi mandiri di rumah. Jasman menjelaskan 2 dari 3 kasus positif hari ini merupakan imported case atau kasus positif yang terbawa dari luar Sumbar. Hal yang sama juga diketahui dari pemeriksaan sampel swan kemarin di mana ada 1 pasien positif covid-19 baru masuk Sumbar dari Jambi.
Jasman berharap orang yang masuk Sumbar dari provinsi lain harus menjalani isolasi mandiri supaya tidak membawa dan menularkan virus corona lebih luas di Sumbar.
"Untuk itu kembali kita imbau, agar yang baru masuk sumbar dapat mengisolasi diri secara mandiri dengan ketat. Insyaa Allah transmisi lokal telah dapat dikendalikan dengan baik dan semoga dari hari ke hari kasus positif semakin berkurang," ucap Jasman.