Senin 29 Jun 2020 16:01 WIB

Jumlah Pengunjung Lawu Park Karanganyar Terus Meningkat

Jumlah pengunjung objek wisata alam The Lawu Park terus meningkat sejak dibuka

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Wisatawan bermain. Jumlah pengunjung objek wisata alam The Lawu Park terus meningkat. Ilustrasi.
Wisatawan bermain. Jumlah pengunjung objek wisata alam The Lawu Park terus meningkat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Jumlah pengunjung objek wisata alam The Lawu Park di Desa Gondosuli Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terus meningkat. Sejak dibuka selama sepekan ini, di tengah pandemi Covid-19, pengunjung terus mengalir.

Jumlah pengunjung di objek wisata The Lawu Park Tawangmangu pada Ahad (28/6), mencapai sebanyak 1.100 orang. Angka ini meningkat 100 persen lebih dibanding pekan sebelumnya pada Ahad (21/6) yang hanya sebanyak 500 wisatawan.

Baca Juga

"Objek wisata termasuk The Lawu Park di Karanganyar ditutup sekitar tiga bulan karena pandemi Covid-19. Kini sektor wisata sudah dibuka dan mulai bergairah," kata Manager The Lawu Park Tawangmangu Anggun Nila Monica, di Karanganyar, Senin.

Masyarakat mungkin sudah bosan di rumah saja selama pandemi sehingga mereka mulai mencari suasana baru dengan datang ke objek-objek wisata. Salah satunya seperti Tawangmangu Karanganyar yang banyak menawarkan lokasi wisata alam pegunungan. Kebanyakan pengunjung datang dari Solo Raya seperti Solo, Klaten, Wonogiri, Klaten, Sragen, Sukoharjo, dan sedikit dari Yogyakarta serta Jatim.

"Jumlah pengunjung di The Lawu Park pada Sabtu (27/5) sebanyak 500 wisatawan dan Ahad (28/6) meningkat mencapai 1.100 wisatawan. Pengunjung pada hari Senin hingga Jumat rata-rata hanya sekitar 150 hingga 300 wisatawan," kata Anggun.

Anggun menjelaskan The Lawu Park wisata alam dengan kesejukan udara pegunungan menawarkan sekitar 18 wahana. Namun, pengelola wisata di tengah pandemi Covid-19 tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan. Antara lain seperti pengunjung harus mengenakan masker, dan selalu menjaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.

Bahkan, semua pengunjung sebelum masuk ke arena taman harus melalui petugas pemeriksaan suhu badan. Pengunjung juga dibatasi sekitar 500 orang dari jumlah kapasitas di arena The Lawu Park sekitar 1.500 orang.

"Kami membatasi pengunjung dengan sistem buka tutup. Jika pengunjung sudah sekitar 500 orang pintu masuk ditutup dan harus menunggu sampai ada wisatawan yang keluar dari arena taman sehingga jumlah dibatasi sekitar 500 orang," terang Anggun.

Menurutnya meningkatnya jumlah pengunjung di objek wisata Tawangmangu itu akan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat terutama pedagang warga setempat yang mulai bergairah. Anggun mengatakan yang banyak digemari para pengunjung di The Lawu Park Tawangmangu antara lain wahana Snow park atau taman salju. Di wahana itu ada hujan salju buatan sehingga sangat menarik untuk swafoto bagi wisatawan lokal.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Karanganyar, juga mulai membuka jalur pendakian melalui Cemoro Kandang yang merupakan jalur utama menuju puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jateng dan Jatim itu.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu sebelumnya ditutup selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Jalur pendakian itu mulai dibuka sejak tanggal 22 Juni hingga sekarang.

Menurut Titis wisatawan khususnya pecinta alam dapat kembali menikmati Gunung Lawu via Cemoro Kandang dan Candi Cetho. Namun pembukaan jalur pendakian bersifat masih terbatas hanya khusus warga Jawa Tengah dan Yogyakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement