Selasa 30 Jun 2020 06:47 WIB

Pemain Bintang Manchester United Bela Djokovic

Djokovic dikritik karena menjadi tuan rumah turnamen tenis

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Nemanja Matic
Foto: EPA/GEORGI LICOVSKI
Nemanja Matic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester United Nemanja Matic membela rekan senegaranya dari Serbia, Novak Djokovic karena menjadi tuan rumah turnamen tenis Adria Tour yang bernasib buruk di mana sejumlah pemain, termasuk pemain nomor satu dunia, dinyatakan positif Covid-19.

Djokovic dikritik karena menjadi tuan rumah turnamen tenis di tengah pandemi setelah pelatihnya Goran Ivanisevic dan para pemain Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki positif Covid-19 setelah bermain di Serbia dan Kroasia.

Para pemain terlihat berinteraksi, saling merangkul, bermain bola basket dan berpesta seperti yang mereka lakukan sebelum ada Covid-19. Namun Matic mengatakan mereka memang tidak diharuskan untuk mematuhi norma-norma jarak sosial karena Serbia telah melonggarkan pembatasan.

“Orang-orang perlu memahami bahwa situasi di Serbia lebih baik daripada di sini (di Inggris).  Negara ini memungkinkan semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan, semuanya terbuka, pusat perbelanjaan dan restoran, ”kata Matic kepada Sky Sports.

“Jadi mereka mulai hidup normal karena negara kita sebelum ditutup selama tiga bulan sepenuhnya. Anda tidak diizinkan berjalan di jalan, Anda tidak bisa meninggalkan rumah Anda, jadi itu berbeda (dari Inggris),” lanjutnya dilansir dari laman Reuters, Senin (30/6).

Sementara beberapa turnamen tidak resmi telah dimainkan tanpa penonton di tribun, seperti turnamen eksibisi Brits di London, Adria Tour menarik banyak penonton di ibu kota Serbia, Belgrade.

"Ketika mereka membuka mereka berkata, 'Anda lebih dari bebas untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan'," tambah Matic. 

“Sebelum turnamen itu, ada pertandingan sepakbola dengan 20.000 orang hadir dan tidak ada yang mengatakan apa-apa tentang itu,” ujarnya.

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa bukan salahnya ia membuat turnamen, ia hanya ingin membantu para pemain bermain kompetisi.  Saya tidak melihat bahwa dia melakukan sesuatu yang salah,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement