REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Usai jeda panjang, kompetisi La Liga Spanyol sudah menampilkan lima jornada. Dari periode tersebut, Barcelona mengoleksi tiga kemenangan dan dua imbang.
Statistik di atas lumayan mentereng untuk tim papan tengah atau yang sedang berjuang keluar dari zona degradrasi. Tapi tidak bagi Barca. Klub raksasa Katalan butuh 100 persen kemenangan. Untuk apa? Sebuah penegasan status sebagai klub besar? Bukan itu konteksnya.
Skuat polesan Quique Setien wajib meraih hasil maksimal di semua laga tersisa demi mempertanankan gelar La Liga. La Blaugrana sedang bersaing ketat dengan Real Madrid. Hingga pekan ke-32, Lionel Messi dan rekan-rekan tertahan di tangga kedua tabel klasifika. Dengan mengantongi 69 poin, Barcelona tertinggal dua poin dari Madrid di singgasana.
Barca yang awalnya ada di posisi teratas, harus turun takhta, lantaran mendapat dua hasil imbang pasca-kelanjutan kompetisi. Teranyar, pada jornada ke-32, raksasa Katalan bermain seri 2-2 melawan Celta Vigo. Laju anak asuh Setien seolah tersendat.