REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (2/7) malam. Namun, Firli belum menjelaskan siapa dan terkait apa operasi tangkap tangan tersebut.
Firli melalui keterangannya yang diterima, Jumat dini hari menyatakan Deputi Penindakan KPK Karyoto dan anggota masih bekerja terkait OTT tersebut. "Deputi Penindakan dan anggota masih bekerja," ucap Firli.
Namun, ia belum menjelaskan secara rinci siapa yang tertangkap maupun lokasi dari OTT tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa tim KPK masih bekerja di lapangan terkait OTT tersebut.
"Mohon waktu ya, mohon diberi waktu karena belum tuntas," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, tim penindakan KPK melakukan kegiatan di Kalimantan Timur.