REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango, mengatakan tim satgas KPK mengamankan sejumlah uang dan buku rekening dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Kutai Timur Ismunandar. Pada Kamis (2/7) malam, Ismunandar diamankan bersama istrinya dan Kepala Bapeda di sebuah hotel di Jakarta.
"Diamankan sejumlah uang, namun belum terkonfirmasi jumlahnya. Yang pasti sejumlah uang dan beberapa buku rekening bank," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (3/7).
Selain Ismunamdar dan istri, tim satgas KPK juga mengamankan beberapa pihak di Kutai Timur dan Samarinda. "Ada pihak lainnya kami amankan di Kutai Timur dan Samarinda," kata Nawawi.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan tangkap tangan terkait pengadaan barang dan jasa. Namun, Firli masih enggan membeberkan lebih detail ihwal OTT di Kutai Timur tersebut. Ia berjanji akan membeberkan secara detail setelah proses pengumpulan bukti dan keterangan selesai. Dikabarkan, sejumlah pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini sudah berada di dalam gedung KPK.
"Nanti kami beri penjelasan lengkap setelah semua proses selesai. Mohon dimaklumi juga asas praduga tak bersalah, mari kita kedepankan profesionalitas, akuntabilitas dan junjung tinggi HAM. Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai," ujarnya.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT ini. Belum diketahui kapan KPK akan menggelar konpers terkait OTT ini.