Jumat 03 Jul 2020 23:27 WIB

1.000 Personel TNI Diterjunkan Edukasi Covid-19

TNI dan Polri akan turun ke pasar, terminal, dan tempat keramaian lainnya.

Personel TNI dan Polri saat apel gelar pasukan (ilustrasi).
Foto: Thoudy Badai
Personel TNI dan Polri saat apel gelar pasukan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Komandan Korem (Danrem) 1152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan menerjunkan 1.000 personel TNI untuk melakukan edukasi kepada masyaraka. Sosialisasi di tempat keramaian dan fasilitas umum itu dibantu satu SST Polri.

"Seluruh personel diterjunkan ini sebagai bentuk keprihatinan dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang kian bertambah," kata Danrem di Ternate, Jumat (3/7).

                               

Di Kota Ternate sebelum kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan apel gabungan yang di lapangan Makorem 152/Babullah guna diberikan briefing serta pembagian sektor. Menurut dia, kegiatan edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan cara berpatroli kendaraan dilengkapi pengeras suara.

Selain itu, para personel TNI dan Polri turun ke tempat tempat keramaian antara lain pasar Dufa- Dufa, pasar higienis, terminal Gamalama, pasar kota baru, dan pelabuhan Bastiong. "Setiap masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberikan imbauan serta edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19,"  katanya.

                               

Danrem menyampaikan bahwa data menunjukan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Malut berada di posisi ke-9 tertinggi se-Indonesia sehingga hal ini memerlukan upaya ekstra. "Untuk itu, kita mengerahkan prajurit agar memberikan edukasi dan imbauan secara persuasif kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, di mana kegiatan tersebut menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar, terminal maupun pelabuhan," katanya.

                               

Danrem juga meninjau pelaksanaan kegiatan edukasi dan pendisiplinan masyarakat yang menyasar tempat-tempat keramaian dan fasilitas umum di wilayah Kota Ternate.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement