REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Komandan Korem (Danrem) 1152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan menerjunkan 1.000 personel TNI untuk melakukan edukasi kepada masyaraka. Sosialisasi di tempat keramaian dan fasilitas umum itu dibantu satu SST Polri.
"Seluruh personel diterjunkan ini sebagai bentuk keprihatinan dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang kian bertambah," kata Danrem di Ternate, Jumat (3/7).
Di Kota Ternate sebelum kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan apel gabungan yang di lapangan Makorem 152/Babullah guna diberikan briefing serta pembagian sektor. Menurut dia, kegiatan edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan cara berpatroli kendaraan dilengkapi pengeras suara.
Selain itu, para personel TNI dan Polri turun ke tempat tempat keramaian antara lain pasar Dufa- Dufa, pasar higienis, terminal Gamalama, pasar kota baru, dan pelabuhan Bastiong. "Setiap masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberikan imbauan serta edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19," katanya.
Danrem menyampaikan bahwa data menunjukan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Malut berada di posisi ke-9 tertinggi se-Indonesia sehingga hal ini memerlukan upaya ekstra. "Untuk itu, kita mengerahkan prajurit agar memberikan edukasi dan imbauan secara persuasif kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, di mana kegiatan tersebut menyasar tempat-tempat keramaian seperti pasar, terminal maupun pelabuhan," katanya.
Danrem juga meninjau pelaksanaan kegiatan edukasi dan pendisiplinan masyarakat yang menyasar tempat-tempat keramaian dan fasilitas umum di wilayah Kota Ternate.