REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Nissan akan menambah varian electric vehicle (EV) lewat produk Nissan Ariya. Sebelumya, pabrikan Jepang ini sukses dengan Nissan LEAF.
Dilansir dari Car and Driver pada Sabtu (4/7), EV dalam format crossover itu rencananya akan diluncurkan pada 15 Juli 2020. Artinya, peluncuran secara virtual itu dilakukan dalam jarak tak sampai satu tahun setelah Nissan memperkenalkanya dalam wujud konsep dalam Tokyo Motor Show 2020.
Diperkirakan, produk ini akan hadir dalam sistem all wheel drive dengan dua motor listrik. Sehingga, kehadiranya dapat mendampingi LEAF yang dibekali dengan satu motor listrik dengan sistem penggerak roda depan.
Meskipun, saat ini belum banyak informasi soal spesifikasi pasti dari Ariya. Tapi, diharapkan, mobil mutakhir ini akan dibekali dengan fitur ProPilot 2.0. Dengan adanya fitur ini, maka mobil ini dapat berjalan dengan sistem kendali otonom.
Kehadiran produk ini nantinya otomatis akan berhadapan dengan beberapa EV lain seperti Tesla Model Y, Chevy Bolt EV, Hyundai Kona Electric dan Ford Mustang Mach-E. Kemungkinan besar, Ariya akan dipasarkan dengan harga sekitar 35 ribu dolar AS.
Sebelum resmi tampil, Nissan pun telah mempublikasikan foto teaser. Dalam foto yang hanya menampilkan bagaian front end, terlihat bahwa mobil ini hadir dengan identitas yang tegas lewat desain pencahayaan yang unik pada headlight.
Dalam pasar EV, Nissan sendiri mampu mencatatkan penjualan global yang cukup baik. Hingga saat ini, Nissan LEAF telah terjual sebanyak 470 ribu unit. Mobil ini berhasil diterima pasar karena memiliki keunggulan soal bobot, ukuran dan e-powertrain yang sangat efisien.