Sabtu 04 Jul 2020 14:22 WIB

Jakmania Dukung Penuh 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021

Pilihan pemerintah sudah pasti merupakan yang terbaik bagi Indonesia.

Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, (Ilustrasi).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum organisasi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, mendukung penuh enam stadion yang direkomendasikan PSSI sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021. Sejauh ini pilihan pemerintah sudah pasti merupakan pilihan yang terbaik bagi Indonesia.

"Pasti dicalonkan dengan banyak pemikiran, seperti akses dan lain sebagainya. Menurut saya pribadi, mungkin memang stadion-stadion terbaik yang dimiliki Indonesia adalah keenam stadion itu," kata Diky, Sabtu (4/7).

Keenam stadion yang direkomendasikan PSSI untuk menjadi pelaksana Piala Dunia U-20 2021 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Tomo (Surabaya), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Keenam stadion tersebut sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah saat Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas pada Rabu (1/7). Namun keenam stadion tersebut tidak otomatis akan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun depan. Keenamnya masih harus lulus penilaian Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), yang perwakilannya akan datang untuk meninjau pada September 2020.

Dalam opini Diky, selain keenam stadion tersebut, Indonesia masih memiliki stadion-stadion bagus lain seperti Stadion Mandala Krida(Yogyakarta) dan Stadion Batakan (Balikpapan). Namun ia paham bahwa pemilihan stadion untuk ajang akbar tentu memiliki kualifikasi tersendiri, yang mungkin saat ini belum dapat dipenuhi oleh stadion-stadion lainnya.

Dari keenam stadion tersebut, dua stadion berada di luar Pulau Jawa. Meski demikian, Diky menyatakan hal tersebut sama sekali tidak mengecilkan peluang keduanya untuk terpilih menjadi stadion Piala Dunia U-20.

"Palembang sudah digunakan untuk Asian Games (2018), jadi sudah teruji kredibilitas dan kualitasnya. Sedangkan kalau Bali, faktor yang mendominasi adalah Balinya sebagai tujuan wisata. Mereka juga sedang berusaha buat single seater untuk satu stadion. Jadi kedua stadion di luar Pulau Jawa itu memang cukup baik kualitasnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," jelas Diky.

Sebagai catatan, Stadion Jakabaring di Palembang sudah pernah menjadi tuan rumah Piala AFF U-20 2005, tempat perebutan peringkat ketiga Piala Asia 2007, dan tempat pertandingan sepak bola putri pada Asian Games 2018. Sementara, Stadion I Wayan Dipta pada tahun lalu menjadi kandang timnas Indonesia saat menjamu Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement