REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN -- Para relawan Masjid E Tauheedul Islam di Blackburn, Inggris, bekerja keras membagikan paket makanan untuk warga yang membutuhkan selama pandemi Covid-19. Hingga kini, mereka telah mendistribusikan lebih dari 70 ribu paket makanan.
Masjid membagikan makanan ke sedikitnya 15 ribu rumah di Kota Blackburn dan Darwen, sebagian besar adalah keluarga non-Muslim. Paket makanan dengan nilai total 35 ribu poundsterling (sekitar Rp 632 juta) itu merupakan hasil sumbangan yang dihimpun masjid.
Tim layanan masyarakat dari masjid tersebut juga tetap bekerja keras selama bulan Ramadhan silam. Terdapat 500 panggilan dan 205 paket makanan darurat, serta 77 kali kunjungan belanja yang berlangsung hingga 6 Juni 2020.
Perwakilan masjid, Maulana Suhail Manya, mengatakan bahwa hal terindah dari seluruh upaya mereka adalah penerimaan terbuka dari masyarakat. Para relawan disambut dengan baik, bahkan beberapa warga mengatakan bantuan itu sudah mengubah persepsi mereka.
Maulana menyampaikan cerita mengharukan tentang seorang pria 80 tahun pengidap kanker yang sudah lama tidak menerima tamu di rumahnya. Pria itu terkejut dan sangat bersyukur ada orang yang mau jauh-jauh datang ke rumahnya, mengirimkan makanan.
Kebahagiaan lain yang dirasakan Maulana ialah karena penduduk lokal yang berkecukupan serta pelaku bisnis mendukung program tersebut dengan ikut menyalurkan donasi. Maulana sangat berterima kasih kepada para donatur, bahkan yang tak pernah datang ke masjid sekalipun.
"Kami ingin menjadikan masjid sebagai titik fokus bagi masyarakat luas maupun warga non-Muslim, guna melakukan yang terbaik untuk membantu semua orang selama masa krisis ini," kata Maulana, seperti dikutip dari laman Lancashire Telegraph.
Masjid Tauheedul Islam adalah salah satu pihak yang bermitra dengan dewan kota untuk membantu masyarakat semasa pandemi. Deretan organisasi lain termasuk bank makanan Blackburn dan Darwen, BwD Healthy Living, Blackburn Youth Zone, Business Partners, serta Benefit Mankind.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika