Senin 06 Jul 2020 16:47 WIB

6 Orang Positif Covid-19 di Dua Pasar di Kota Bandung

4 orang dari pasar Cimindi dan 2 orang dari Pasar Batas Kota positif Covid-19

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Enam orang dipastikan positif terpapar covid-19 di dua pasar yaitu Pasar Cimindi dan Pasar Batas Kota, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Saat ini, keenam orang tersebut melakukan isolasi di rumah sakit di Kota Cimahi sedangkan kedua pasar ditutup hingga tiga hari ke depan.

Camat Andir, Enjang Mulyana membenarkan informasi adanya orang positif covid-19 di kedua pasar tersebut. Menurutnya, dari keenam orang tersebut 4 orang diantaranya berada di Pasar Cimindi dan dua orang berasal dari Pasar Batas Kota.

"Pasar Cimindi 4 orang, 2 orang (asal) dari Cimahi dan 2 dari Andir, Pasar Batas Kota Dua orang," ujarnya saat dihubungi, Senin, (6/7).

Oleh karena itu, penutupan pasar terpaksa dilakukan selama tiga hari ke depan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Enjang menambahkan, keenam orang tersebut saat ini tengah diisolasi di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Cimahi.

"(Diisolasi) di rumah sakit, dititip di Cimahi," katanya.

Pengelola mandiri pasar Cimindi, Muhamad Ramdan (45) mengatakan dari empat orang yang positif covid-19 satu orang yang merupakan pedagang tetap sedangkan dua pedagang lainnya tidak tetap dan seorang lagi merupakan petugas parkir.

Ia mengatakan, para pedagang yang berjumlah 115 orang tidak keberatan dilakukan penutupan pasar untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Menurutnya, para pedagang menginginkan aman saat berjualan dan sehat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement