Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Belakangan rapper Kanye West bikin heboh dunia maya lantaran ia mengaku bakal maju dalam bakal calon sebagai Presiden Amerika Serikat. Kanye West mengatakan hal tersebut pada hari Sabtu lalu melalui akun Twitter-nya bersamaan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS).
Media internasional pun tengah ramai membahas harta kekayaannya yang didapuk sebagai modal untuk maju sebagai Presiden Amerika Serikat. Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan suami dari Kim Kardashian ini senilai USD 1,3 miliar atau setara dengan Rp18,85 triliun.
Baca Juga: Lawan Trump, Kanye West Calonkan Diri Jadi Capres AS
Adapun salah satu sumber kekayaan yang didapat Kanye West berasal dari perusahaan dengan brand Yeezy miliknya. Kabar terbaru, pemerintah Donald Trump telah memberikan bantuan antara USD2 juta hingga USD5 juta atau setara Rp71,8 miliar di bawah program Paycheck Protection Program (PPP). Perusahaan mengatakan pinjaman tersebut digunakan untuk menyelamatkan 160 pekerjanya.
Namun, kabar tersebut rasanya sangat mencengangkan lantaran Donald Trump memberikan bantuan kepada calon rivalnya pada pemilihan Presiden AS mendatang.
Sumber Forbes menyebutkan, Kanye mendapatkan royalti sekitar 15% dari pendapatan Yeezy dari Adidas. Namun setelah dipotong beberapa hal, royalti yang dikantongi Kanye 11%, di angka itu Kanye mendapatkan royalti sebesar USD 140 juta dari penjualan tahun lalu.
Kekayaan Kanye tak hanya berasal dari brand Yeezy tetapi jua sebagai artis dan produser musik. Lebih lanjut dalam laporan Forbes, total kekayaan Kanye termasuk dengan mobil-mobil mewah yang nilainya mencapai US 3,8 juta atau sekitar Rp55 miliar.
Lalu dari aset yang dimilikinya senilai USD81 juta untuk bangunan dan USD21 juta untuk tanah. Kanye memiliki rumah besar di Los Angeles. Total luas lahan yang dimilikinya disebut-sebut mencapai hampir 10 ribu hektare.
Namun, Kanye dikabarkan tak menerima dengan informasi yang disebutukan Forbes. Ia mengklaim bahwa Forbes salah menghitung kekayaannya. Menurutnya, kekayaannya mencapai USD3,3 miliar atau Rp47,3 triliun.
"Ini bukan se-miliar, tapi USD 3,3 miliar. Karena tidak ada seorang pun di Forbes yang tahu bagaimana cara menghitung," ujar Kanye kepada Forbes melalui pesan singkat.