Jumat 10 Jul 2020 07:33 WIB

Santri Asal Solsel Sembuh dari Covid-19

MI menjadi pasien covid-19 ke delapan Solsel yang berhasil sembuh.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman
Foto: Dok Pemkab Solsel
Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO- Seorang santri asal Solok Selatan berinisial (21 tahun) dinyatakan sembuh setelah tertular Covid-19. MI merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Jawa Tengah. Ia tertular virus corona setelah kembali dari Jawa Tengah ke kampung halamannya di Sapan Sari Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan.

"Syukur Alhamdulillah, hari ini salah seorang warga kita MI (21 thn), laki-Laki, asal Pauh Duo, telah dinyatakan sembuh oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Solsel Abdul Rahman, di Padang Aro Kamis, (9/7).

MI dinyatakan positif pada 26 Mei lalu. Sebulan lebih setelah ia pulang ke Solsel dari pondok. Sejak sudah dinyatakan positif Covid-19, MI dikarantina di BPSDM Pemprov Sumbar di Padang Besi, Kota Padang. MI menjadi pasien covid-19 ke delapan Solsel yang berhasil sembuh.

Total kasus positif covid-19 di Sosel adalah 9 orang. Kini tersisa satu lagi pasien covid yang masih ditangani Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Solok Selatan, yakni warga berinisial MY (50 tahun). Status MY saat ini menurut Abdul masih inkonklusif. Swab pertama MY sempat sudah dinyatakan negatif. Tapi swab kedua baru keluar hari ini.

"Artinya, jika inkonklusif, perlu dilakukan uji swab ulang karena hasilnya sedikit meragukan. Mudah-mudahan hasil swab ulangnya nanti beliau juga negatif," ucap Abdul.

Di Sumatera Barat jumlah kasus covid-19 kini sebanyak 785 orang. Dari jumlah tersebut, 655 orang sudah dinyatakan sembuh atau 83,4 persen, dirawat di berbagai rumah sakit rujukan 47 orang atau 6 persen, isolasi dan karantina di berbagai fasilitas 51 orang atau 6,5 persen dan meninggal dunia 32 orang atau 4,1 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement