REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pengamat benda langit memiliki kesempatan untuk menemukan benda langka di langit bulan ini. Bulan ini, komet Neowise melintasi tata surya bagian dalam untuk pertama kalinya dalam 6.800 tahun. Komet NEOWISE akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 23 Juli.
Komet NEOWISE semakin terang di langit pagi. Dalam beberapa hari mendatang, akan muncul di malam hari setelah matahari terbenam.
Komet NEOWISE dapat dilihat dengan mata telanjang. Saat ini, komet itu hanya terlihat di pagi hari sekitar satu atau dua jam sebelum matahari terbit di timur laut. Ini berarti bangun pukul 4 pagi untuk menemukannya sebelum komet hilang di siang hari.
"Komet C / 2020 F3 (NEOWISE), ditemukan kembali pada bulan Maret oleh misi NEOWISE NASA, mendapat perhatian para pengamat langit di belahan bumi utara bulan ini," kata NASA dilansir di UPI, Sabtu (11/7).
Pada pekan ketiga bulan Juli, komet itu akan terlihat sepanjang malam dan para penikmat bintang akan dapat melihatnya sebelum tidur, daripada harus menanti sebelum fajar.
Bulan baru akan terlihat pada 20 Juli, yang berarti tidak akan ada cahaya bulan untuk merusak pemandangan. Para astronom amatir berharap komet itu masih cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.
Sebelumnya pada tahun 2020, dua komet yang baru ditemukan, Comet SWAN dan Comet ATLAS, menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan yang akhirnya menjadi cukup cerah untuk dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan alat. Namun, keduanya akhirnya gagal disaksikan.
Kini, komet NEOWISE telah memenuhi prediksi para astronom bahwa itu bisa menjadi fitur yang terlihat di langit malam. Komet ini akan lebih terang daripada Komet Halley yang muncul ketika menembus tata surya bagian dalam pada tahun 1986.