REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil mewah Rolls-Royce menghadirkan koleksi sedan Wraith Kryptos yang memiliki kode-kode kripto rumit yang dienkripsi secara tersembunyi di balik desainnya. Rolls-Royce kemudian menantang para konsumen Wraith Kryptos untuk memecahkan kode tersebut.
"Nama Kryptos berasal dari bahasa Yunani Kuno, merujuk pada sesuatu yang tak terlihat, tersembunyi, dan berkode," kata Desainer Bespoke Rolls-Royce, Katrin Lehmann, di laman resmi perusahaan, dikutip Senin.
Sebagai desainer, Lehmann mengaku selalu terpesona oleh gagasan bahwa orang dapat mengkomunikasikan pesan yang hanya dipahami oleh beberapa elite, menggunakan simbol, piktogram, dan sandi. Di dalam Rolls-Royce Wraith Kryptos, terdapat sebuah cipher (algoritma berisi data terenkripsi) yang disiapkan untuk dipecahkan pemiliknya.
Sebagai bocoran, cipher itu terlihat di permukaan melalui desain yang memikat mata, sebagian menilainya sebagai ornamen estetika, namun tidak memiliki pola untuk dilihat. Mobil dengan fitur ini hanya tersedia sebanyak 50 unit di dunia.
"Koleksi Wraith Kryptos, pada pandangan pertama, adalah pernyataan dinamisme. Jika dilihat lebih dekat, serangkaian pesan tersembunyi di balik cipher Rolls-Royce yang unik. Saya berharap dapat melihat apakah ada klien kami yang akan memecahkan kode," kata CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos.
Saat ini, hanya dua orang yang mengatahui hal rahasia yang tersimpan dalam cipher itu, yakni kepala desain dan CEO Rolls-Royce. Jawabannya tertulis dalam sebuah surat terbungkus amplop yang tersimpan di dalam brankas ruang kerja CEO Rolls-Royce di Goodwood, Inggris. Rolls-Royce tidak menjelaskan spesifikasi mesin, dimensi kendaraan, maupun harga Rolls-Royce Wraith Kryptos.