Rabu 15 Jul 2020 06:05 WIB

Jejaring Bioskop Wanda China Rugi 1,6 Miliar Yuan

Kerugian itu terjadi setelah pandemi Covid-19 menyebabkan bioskop tutup sementara.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria membersihkan bioskop
Foto: EPA-EFE / SEBASTIEN NOGIER
Seorang pria membersihkan bioskop

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanda Film Holding, operator rantai bioskop terbesar di China mencatatkan kerugian bersih 1,5 hingga 1,6 miliar yuan pada paruh pertama tahun 2020. Kerugian itu terjadi setelah pandemi Covid-19 menyebabkan bioskop tutup sementara.

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan melaporkan laba bersih senilai 524 juta yuan (75 juta dolar).

Otoritas China telah menginstruksikan penutupan bioskop di seluruh negeri sejak akhir Januari, demi menghentikan penyebaran virus Covid-19. Bahkan setelah pandemi jauh lebih terkendali, Wanda masih menutup jejaring bioskopnya, jauh lebih lama daripada yang diperkirakan banyak orang.

"Lebih dari 600 bioskop Wanda Film di Cina telah ditutup sejak 23 Januari, dan yang di luar negeri juga menghentikan bisnis setelah akhir Maret," kata Wanda Film dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Selasa (14/7).