Jumat 17 Jul 2020 16:22 WIB

Pemuda Muslim Diharapkan Selektif Pilih Kepala Daerah

Pemuda Muslim harus memegang prinsip agama dalam memilih kepala daerah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Pemuda Muslim Diharapkan Selektif Pilih Kepala Daerah
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pemuda Muslim Diharapkan Selektif Pilih Kepala Daerah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengimbau generasi muda memberikan kontribusi dalam Pilkada 2020. Nasrul menyebut pemuda terutama yang mayoritas beragama Islam di Sumbar selektif menentukan pemimpin lima tahun ke depan. 

"Para pemuda Muslim harus lebih mempunyai wawasan atau pengetahuan kebangsaan dan memiliki akhlakul karimah. Pemuda seharusnya tidak tergoda dengan praktik politik uang yang merusak demokrasi di Indonesia," kata Nasrul saat berdialog bersama perwakilan Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sumbar, Jumat (17/7).

Baca Juga

Nasrul menyebut pemuda Muslim harus memegang keteguhan untuk mengandalkan prinsip agama dalam mewujudkan perubahan daerah ke arah yang lebih baik. Ia berharap pemuda Muslim turut terlibat mengawal pesta demokrasi.

Nasrul berpendapat kalangan pemuda bisa bersikap kritis setiap menerima informasi apa pun melalui media sosial. Karena saat ini, media sosial telah disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks dan ujaran kebencian.

“Sudah bukan zamannya lagi berlaku curang, masyarakat kita selalu mengawasi. Jangan ada lagi mempengaruhi penyelenggara untuk berbuat curang, jangan kita menjual integritas, melanggar sumpah janji sebagai penyelanggara," ucap Nasrul.

Pilkada di Sumbar akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Saat ini sudah banyak bermunculan tokoh-tokoh yang menjadi kandidat atau bakal calon kepala daerah tingkat I dan tingkat II.

Mereka memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui berbagai saluran, seperti baliho, spanduk dan berbagai media massa lainnya. Nasrul berharap semua kandidat menempuh cara-cara baik dalam meraih simpati pemilih supaya Pilkada di Sumbar berjalan dengan tertib dan damai.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement