REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Mantan penjaga gawang Leeds United, Paul Robinson, menilai, mempertahankan Marcelo Bielsa di kursi pelatih merupakan keputusan terbaik yang diambil manajemen Leeds United pada akhir musim lalu. Keputusan itu pun berbuah manis lantaran pelatih berjuluk El Loco sukses membawa the Whites tampil di Liga Primer Inggris musim depan.
Bielsa dipercaya menggantikan Paul Heckingbottom sebagai pelatih tim utama Leeds pada awal musim 2018. Namun, pada musim debutnya menangani Leeds United, pelatih asal Argentina itu gagal membawa the Whites promosi ke Liga Primer. Finis di peringkat ketiga dan lolos ke babak play-off, Leeds disingkirkan Derby County di babak semifinal.
Pasca-kegagalan Leeds promosi ke Liga Primer, manajemen Leeds sempat dikabarkan bakal mengakhiri kontrak Bielsa. Namun, akhirnya manajaemen Leeds dan Bielsa mencapai kata sepakat untuk mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama satu musim.
Ujungnya, mantan pelatih timnas Argentina itu mengakhiri penantian panjang fan Leeds selama 16 tahun untuk melihat tim kesayangannya tampil di Liga Primer pada musim depan. Robinson, yang mengawali karier di Leeds, pun menyebut, kesuksesan Leeds pada musim ini tidak terlepas dari tangan dingin Bielsa.
''Menilik dari apa yang dia lakukan dalam dua setengah tahun lalu, saat Leeds masih terpuruk di peringkat ke-14 hingga akhirnya bisa lolos langsung ke Liga Primer Inggris, benar-benar pencapaian fantastis. Hal terbaik yang pernah dilakukan manajemen Leeds dalam beberapa tahun terakhir adalah mempertahankan dia sebagai pelatih,'' kata Robinson kepada Sky Sports, Sabtu (18/7).
Mantan penjaga gawang timnas Inggris itu pun tidak pernah menyangka, Leeds perlu waktu 16 tahun lebih untuk bisa kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris. Terlebih, saat Leeds sempat terdegradasi ke kasta ketiga sepak bola Inggris, League One. Namun, penantian ini akhirnya tuntas pada akhir musim ini.
Leeds dipastikan memegang satu tiket promosi langsung ke Liga Primer musim depan setelah peringkat kedua klasemen sementara, West Bromwich Albion, dibekap Huddersfield, 1-2, pada pekan ke-45 Divisi Championship, Sabtu (18/7) dini hari WIB. Hasil ini membuat Leeds unggul lima poin di puncak klasemen sementara Divisi Championship dengan koleksi 87 poin dari 44 laga.
Divisi Championship tinggal menyisakan dua partai lagi, raihan poin the Whites tidak akan mampu dikejar oleh peringkat ketiga, Brentford, yang mengantongi selisih enam poin. Bahkan, Leeds hanya membutuhkan satu poin tambahan di dua laga akhir Divisi Championship untuk bisa memastikan raihan gelar juara kasta kedua kompetisi sepak bola Inggris tersebut.
Kehadiran Bielsa memang dinilai memberikan warna baru terhadap performa tim. Selain dikenal sebagai pelatih yang begitu detail dalam menganalisis kekuatan calon lawannya, pelatih berusia 64 tahun itu juga tidak segan-segan memberikan menu latihan yang berat kepada anak-anak asuhnya.
Tidak hanya soal kemampuan taktik dan strategi, ini menjadi salah satu ciri khas gaya kepelatihan Bielsa, yang kabarnya dipelajari oleh pelatih-pelatih top Eropa, seperti Pep Guardiola, Mauricio Pochettino, dan Zinedine Zidane.
''Kebijakan latihan kebugaran Bielsa benar-benar luar biasa. Saat saya datang ke klub ini, berat badan saya sekitar 92 kilogram. Sekarang, berat badan saya hanya sekitar 81 kilogram," kata bek tengah sekaligus kapten Leeds United, Liam Copper, seperti dilansir Sky Sports. "Anda tidak pernah menyangka bisa menurunkan berat badan dan tampil begitu bugar. Kehadiran dia benar-benar mengubah seluruh sistem latihan yang ada di klub ini.''