Senin 20 Jul 2020 00:55 WIB

Sean Gelael Kembali Gagal Raih Poin di Hungaroring

Sean belum meraih poin dari dua balapan yang sudah digelar untuk Formula 2.

Pebalap Indonesia yang memperkuat tim DAMS Racing, Sean Gelael, cukup sulit menjalani balapan Formula 2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Ahad (19/7) (Foto: Sean Gelael)
Foto: Dokumen Pribadi
Pebalap Indonesia yang memperkuat tim DAMS Racing, Sean Gelael, cukup sulit menjalani balapan Formula 2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Ahad (19/7) (Foto: Sean Gelael)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Indonesia yang memperkuat tim DAMS Racing, Sean Gelael, cukup sulit menjalani balapan Formula 2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, Ahad (19/7). Hal ini membuatnya gagal meraih poin dari dua balapan yang sudah digelar.

Berdasarkan laman resmi Formula 2, Ahad, Sean Gelael pada balapan kedua (sprint race) harus puas dengan finis di posisi 12. Sedangkan pada balapan pertama (feature race) pebalap dengan nomor start satu tersebut bahkan hanya finis ke-17.

Baca Juga

"Balapan yang sulit karena semua nyaris pakai strategi yang sama. Saya berharap pada seri berikut di Silverstone kembali di jalur perolehan poin," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, Ahad.

Pada Formula 2 seri tiga ini, pebalap yang didukung Jagonya Ayam ini start di posisi 17 dan Sean menggunakan strategi balapan sama dengan pebalap lain termasuk strategi dalam penggunaan ban karena Sirkuit Hungaroring sangat memakan ban. Walau taktik tersebut digunakan banyak pebalap, namun pilihan bannya berbeda.

Ada yang ban prime (lebih keras) dahulu baru kemudian option (lebih lunak), ada juga sebaliknya. Sean menggunakan opsi option-prime sama dengan pebalap yang start sepuluh besar termasuk peraih pole position, Callum Ilott dari tim Uni-Virtuosi. Hanya dua pebalap yang tidak memakai taktik ini, yakni Luca Ghiotto (Hitech) dan Giuliano Alesi (HWA Racelab). Mereka memilih ban prime sejak start hingga finis.

Ghiotto dengan segudang pengalamannya berasil menaklukkan perjudiannya tersebut. Walaupun di lap-lap terakhir dia dikejar oleh Ilott. Pebalap Hitech itu akhirnya menjadi juara disusul oleh Ilott dan Mick Schumacher (Prema).

Bagi Sean, meski finis di posisi 12 perjuangan terbilang cukup bagus karena dinilai sudah berusaha maksimal bahkan sempat berada di posisi sembilan. Namun, kondisi di trek yang dinamis dan beragam strategi yang dipakai ternyata membuat pebalap 23 tahun itu kesulitan.

Hingga seri ketiga, Sean Gelael baru mengumpulkan tiga poin yang semuanya diraih di GP Styria. Pada seri pertama GP Austria, pebalap yang juga hobi main basket gagal meraih poin. Setelah tiga pekan beruntun digelar, balapan satu level di bawah Formula 1 itu akan istirahat sejenak sebelum kembali menggeliat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir Juli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement