REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Saudara perempuan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Yo-jong telah menjadi sorotan publik sejak April lalu. Kim Yo-jong diyakini menjadi kandidat berikutnya sebagai pemimpin Korut.
Seorang pengamat Korut, Roy Calley mengatakan, Kim Yo-jong akan menempati posisi kekuasaan tertinggi yang memungkinkannya untuk menjadi pemimpin Korut. Calley yang kerap mengunjungi Pyongyang mengatakan kepada Daily Express bahwa Kim Yo-jong telah menjadi anggota penuh dari politbiro Korut.
"Selalu sulit untuk mengetahui cara kerja di Pyongyang, tetapi pengalaman menunjukkan bahwa pendekatan yang lunak dari pemimpin tertinggi tidak lagi menguntungkan," ujar Calley, dilansir Sputnik, Selasa (21/7).
Calley mengatakan, promosi jabatan Kim Yo-jong dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan Kim Jong-un. Pada April lalu, Kim Jong-un sempat menghilang dari publik selama beberapa hari. Sejumlah pihak memprediksi bahwa Kim Jong-un mengalami gangguan kesehatan, namun tidak ada pihak yang dapat mengkonfirmasi kebenarannya.