Rabu 22 Jul 2020 00:35 WIB

AL India Latihan Gabungan dengan Pasukan Kapal Induk AS

Latihan gabungan itu dilakukan saat situasi di Laut China Selatan memanas.

AL India Latihan Gabungan dengan Pasukan Kapal Induk AS. Aktivitas prajurit Angkatan Laut India di atas geladak Kapal Perang India INS Shivalik. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
AL India Latihan Gabungan dengan Pasukan Kapal Induk AS. Aktivitas prajurit Angkatan Laut India di atas geladak Kapal Perang India INS Shivalik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sejumlah kapal Angkatan Laut India menggelar latihan gabungan dengan pasukan dari kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz, di Samudra Hindia, Senin (20/7). Latihan ini sebagai tanda peningkatan kerja sama kemiliteran antara kedua negara.

Latihan gabungan itu dilakukan saat situasi di Laut China Selatan memanas belakangan ini, khususnya antara China dan negara-negara di kawasan. Selain itu, situasi memanas karena AS telah mengirimkan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, ke perairan tersebut.

Baca Juga

Hubungan India dengan China juga mengalami ketegangan setelah terjadi bentrokan maut di sebuah perbatasan, yang disengketakan kedua negara, pada Juni, sehingga India didorong menjalin kerja sama yang lebih erat dengan AS dan negara-negara sekutunya, termasuk Jepang, untuk menyeimbangkankeamanan di kawasan.

Laksamana Muda Jim Kirk, komandan grup tempur Kapal Induk Nimitz, menyebut latihan gabungan dengan Angkatan Laut India itu membantu meningkatkan pertukaran informasi dan pengalaman kedua pasukan. Latihan itu digelar di dekat kepulauan Andaman dan Nikobar, India, yang berdekatan dengan Selat Malaka. India mempunyai pangkalan militer di kepulauan tersebut.

"Selagi melakukan operasi bersama, pasukan Angkatan Laut AS dan India menggelar latihan kelas atas yang diatur untuk memaksimalkan pelatihan dan interoperabilitas (pertukaran informasi, pengalaman), termasuk pertahanan udara," tulis Angkatan Laut AS dalam keterangannya.

Lebih lanjut, disebutkan kelompok tempur Kapal Induk Nimitz dikirimkan ke Samudera Hindia untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Tahun ini, India dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk latihan gabungan dengan AS dan Jepang di Teluk Benggala, yang kemungkinan juga akan menyertakan Australia. Sementara China, sebelumnya, menentang latihan militer multilateral semacam itu dilakukan di kawasan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement