Rabu 22 Jul 2020 01:43 WIB

Riset Balitbangtan, BPTP Kaltim Temui Gubernur Isran Noor

Gubernur Isran Noor mengapresiasi inovasi riset eucalyptus

Gubernur Kaltim Isran Noor (kiri) saat menerima kunjungan Kepala BPTP Kaltim, Muhammad Amin di Samarinda
Foto: BPTP Kaltim
Gubernur Kaltim Isran Noor (kiri) saat menerima kunjungan Kepala BPTP Kaltim, Muhammad Amin di Samarinda

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut baik hasil riset dan inovasi teknologi pertanian dari Kementerian Pertanian RI oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk mendukung swasembada pangan, tak terkecuali hasil riset eucalyptus sebagai aroma terapi untuk menangkal virus Corona, pemicu Covid-19.

"Kami mengapresiasi riset Kementan dan mendorong Balitbangtan tetap melanjutkan riset, khususnya eucalyptus sebagai upaya menangkal Corona. Ini harus terus dikembangkan dan perlu pengujian mendalam, semacam uji klinisnya," kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat menerima kunjungan Kepala BPTP Kaltim, Muhammad Amin di Samarinda berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/7).

Gubernur mengakui penyebaran virus Corona begitu cepat, sementara vaksinnya belum ada, sehingga hasil riset apa pun yang berkaitan untuk mengatasi pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk riset eucalyptus oleh Balitbangtan Kementan.

"Tanaman Eucalyptus bukan barang baru di dunia kesehatan, khasiatnya sudah dikenal luas di Indonesia, sehingga berpeluan dapat menangkal Corona. Riset Balitbangtan memberi harapan penanggulangan penyebaran virus Corona," kata Isran Noor.

Kunjungan BPTP Kaltim sejalan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry agar seluruh jajarannya di seluruh Indonesia melakukan sosialisasi dan diseminasi hasil riset Balitbangtan kepada masyarakat, termasuk produk aroma terapi eucalyptus untuk menangkal Corona.

Fadjry Djufry menegaskan bahwa Mentan Syahrul mendorong unit pelaksana teknis (UPT) Kementan, khususnya Balai Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di seluruh Indonesia melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan kepala daerah, seperti halnya yang dilakukan Kepala BPTP Kaltim Muhammad Amin bertemu Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kita sudah sampaikan dan sosialisasikan kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota di Kaltim. Semoga eucalyptus menjadi alternatif menangkal penyebaran Corona di Indonesia bahkan dunia," kata Muhammad Amin usai bertemu Gubernur Isran Noor.

Kepala BPTP Kaltim Muhammad Amin mengatakan bahwa eucalyptus untuk sementara digunakan sebagai aroma terapi anti Corona mengacu hasil kajian Balitbangtan, dan telah diluncurkan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo, maka BPTP Kaltim selaku UPT Kementan mendukung sosialisasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement