REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan tidak ada lebam akibat pukulan benda tumpul pada tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan lebam di antara bahu dan leher Yodi adalah hal lumrah yang terjadi akibat pembusukan pada jenazah.
"Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat," kata Yusri di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (22/7). Yusri juga menegaskan hasil pemeriksaan forensik memastikan tidak ada luka akibat pukulan benda tumpul pada jasad Yodi.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban," kata dia.
Dia mengatakan luka yang menjadi penyebab kematian Yodi adalah luka tusuk akibat benda tajam di bagian leher dan dada. "Tusukan dan sayatan di sekitar leher, ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Yusri.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (7/7). Penyidik Polda Metro Jaya hingga telah memeriksa 34 orang sebagai saksi dalam penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Yodi.