REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Grup Farmasi China (SinoPharm) mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan siap akhir tahun ini, lebih cepat dari jadwal semula. Menurut Global Times, SinoPharm telah menyelesaikan uji coba tahap I dan II pada April.
Dari tahap II, uji coba itu menunjukkan hasil yang positif dan tanpa efek samping yang serius. "Pada akhir Juni, Sinopharm disetujui untuk memulai uji klinis tahap III internasional, sehingga vaksin akan tersedia di pasar akhir tahun ini," papar surat kabar itu yang mengutip bos SinoPharm Liu Jingzhen.
Liu mengatakan, tahap terakhir diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Vaksin ini dikembangkan dalam kolaborasi antara Beijing Institute of Biological Products dan Wuhan Institute of Biological Products yang diawasi SinoPharm.
Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa para peneliti telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan vaksin Covid-19. Para peneliti medis, termasuk dari negara-negara lain Amerika Serikat dan Inggris, juga sedang berlomba-lomba mengembangkan vaksin Covid-19.
Sejak pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu, pandemi ini telah merenggut lebih dari 622.000 nyawa di 188 negara dan wilayah. Lebih dari 15 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, sementara lebih dari 8,6 juta pasien sudah dinyatakan pulih.