Jumat 24 Jul 2020 09:34 WIB

Kembali Catat Rekor, Harga Emas Antam Rp 984.000 per Gram

Harga jual emas Antam hari ini merupakan yang tertinggi sepanjang masa di Indonesia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Penjual menunjukan emas batangan di toko emas Cikini, Jakarta, Rabu (22/7). Harga emas Antam dirilis Rp 984.000 per gram pada perdagangan Jumat (24/7).
Foto: Republika/Prayogi
Penjual menunjukan emas batangan di toko emas Cikini, Jakarta, Rabu (22/7). Harga emas Antam dirilis Rp 984.000 per gram pada perdagangan Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 984.000 per gram pada perdagangan Jumat (24/7). Angka ini mengalami kenaikan tipis, Rp 7.000, dari harga jual pada Kamis (23/7) kemarin. Harga jual hari ini juga kembali menyusul rekor tertinggi yang sempat terjadi ada Selasa (22/7) dengan angka Rp 982.000 per gram.

Sementara harga buyback juga mengalami kenaikan Rp 7.000, menjadi Rp 884.000 per gram. Angka ini sudah jauh lebih tinggi dibanding rekor buyback yang sempat tercatat pada 7 April lalu sebesar Rp 862.000. Saat itu, harga jual emas juga mencatatkan rekor ke level Rp 963.000.

Baca Juga

Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.

Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 100.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.

Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia kemarin menyentuh rekor tertinggi sejak 2011 lalu. Sementara harga perak mencapai rekor sejak 2014. Harga emas dan perak mengalami lonjakan tinggi pada perdagangan hari ini menyusul kenaikan cukup tinggi kasus Covid-19 di Hong Kong dan Australia.

Berangkat dari kondisi ini, investor di Amerika Serikat sedang ramai-ramai beralih ke emas dibanding aset lain yang berisiko. Kendati begitu, investor masih 'wait and see' dengan perkembangan ke depan.

Pada perdagangan dunia, emas sempat dipatok pada harga 1.886,09 per ons troi pada perdagangan Kamis (23/7). Angka ini nyaris melampuai rekor tertinggi yang sempat tercatat pada September 2011 silam. Sejumah pihak sempat memprediksi bahwa harga emas dunia akan menembus rekor yang pernah tercatat pada 2011, yakni 1.920,3 dolar AS per ons troi.

Sementara untuk harga jual perak justru turun tipis, Rp 100, menjadi Rp 11.300 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Suku bunga rendah yang dikeluarkan bank sentral juga mendorong kepemilikan aset tanpa bunga.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 522.000

1 gram: Rp 984.000

2 gram: Rp 1.908.000

3 gram: Rp 2.837.000

5 gram: Rp 4.700.000

10 gram: Rp 9.335.000

25 gram: Rp 23.212.000

50 gram: Rp 46.435.000

100 gram: Rp 92.612.000

250 gram: Rp 231.265.000

500 gram: Rp 462.320.000

1 kg: Rp 924.600.000

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement