REPUBLIKA.CO.ID, Binti Sholikah, Dessy Suciati Saputri, Sapto Andika Candra
Wakil Wali (Wawali) Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Belum diketahui di mana Purnomo tertular, namun dia diketahui sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada Kamis (16/7) pekan lalu.
Kabar Purnomo positif Covid-19 dibenarkan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Saat ini, Purnomo menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena termasuk pasien tanpa gejala.
"Swab yang kedua hasilnya positif," ungkap Rudyatmo saat dihubungi wartawan, Jumat (24/7).
Menurutnya, Purnomo melakukan uji usap (swab) setelah pulang dari Jakarta pekan lalu. Purnomo ke Jakarta untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden.
"Yang penting jangan bingung, jangan takut, jangan stres, besok (Sabtu) di-swab semua yang pernah kontak dengan beliau," imbuh Wali Kota.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan, saat ini Purnomo tengah menjalani isolasi mandiri. Gugus Tugas langsung melakukan penelusuran (tracing) kontak dekat dengan Purnomo.
"Sejak kemarin beliau sudah istirahat. Hasilnya (tes swab) keluar Rabu (22/7) kalau enggak salah. Rabu atau Kamis (23/7). Kamis pagi disampaikan," ucap Ahyani.
Sementara itu, Purnomo mengaku belum mendapat kabar terkait hasil uji swab yang dia lakoni beberapa hari lalu. "Saya kan dua kali swab, pertama hasilnya negatif, yang kedua tendensi positif. Belum bisa disimpulkan. Hasilnya saya tunggu kok," jelas Purnomo saat dihubungi wartawan.
Purnomo menyatakan saat ini dirinya berada di rumah. Dia juga mengaku kondisinya sehat dan tidak ada keluhan.
"Saya merasa sehat sekali, tidak ada keluhan. Tapi hati-hati. Kemarin sore masih rapat OJK. Isunya kemarin sore," tutupnya.
Pihak Istana pun langsung mengambil langkah-langkah setelah mengetahui Purnomo berstatus positif Covid-19. Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Presiden Jokowi dan perangkatnya pun segera melakukan tes swab atau PCR dan tes kesehatan setelah mengetahui info tersebut.
"Untuk khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif, " ujar Heru kepada wartawan, Jumat (24/7).
Heru menyampaikan, Presiden dan perangkatnya secara rutin selalu melakukan tes swab. Hari ini (Jumat) pun, kata dia, merupakan jadwal Presiden untuk menjalankan pemeriksaan swab. Namun, hasilnya belum diketahui.
"Jadwal bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin. Hari ini sesuai waktu kosong bapak," ujarnya.
Pihak Istana Kepresidenan akan membatasi jumlah tamu yang melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Jokowi. Heru menjelaskan, pembatasan jumlah tamu dilakukan demi memperlebar jarak antarindividu yang melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Jokowi.
Heru memberi contoh, pada Jumat (24/7), presiden mengundang 30 pedagang kecil untuk hadir di Istana Bogor menerima bantuan modal kerja. Nantinya, jumlah pedagang yang diundang dalam setiap sesi bisa saja dikurangi menjadi 20 orang.
"Tidak mengurangi intensitas kerja beliau, tetapi mungkin jumlah orang yang akan kami kurangi. Dengan jarak yang mungkin agak lebih jauh lagi," jelas Heru.
Kendati begitu, Heru memastikan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan baik di Jakarta atau Bogor sudah sangat ketat. Misalnya, setiap tamu yang masuk ke dalam lingkungan istana harus menjalani rapid test, menggunakan masker, dan menerapkan jaga jarak. Di dalam istana pun, letak meja dan kursi sudah diberi jarak.
"Bapak presiden dan perangkat, kami semua di sini yang melayani presiden selalu melakukan test kesehatan secara rutin. Khusus presiden dilakukan rutin, dan hari ini secara kebetulan jadwal bapak presiden melakukan tes kesehatan dan mungkin termasuk swab," katanya.