REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang bersama Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro melaksanakan bersih-bersih kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (25/7). Kegiatan ini sebagai upaya menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pariwisata dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah Covid-19.
Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan Ibu Kota Jawa Tengah itu sebagai kota perdagangan dan jasa mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak roda perekonomian.
"Selama beberapa bulan terakhir ini berbagai sektor di pariwisata ini terpuruk," katanya.
Pemkot Semarang, lanjut dia, siap mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memberdayakan para pelaku wisata melalui kegiatan padat karya untuk kembali membangkitkan sektor ini. Menurut dia, aspek ekonomi dan kesehatan harus berjalan bersama dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni FIB Undip Semarang Agustina Wilujeng mengatakan kegiatan itu sekaligus bagian dari promosi kepada masyarakat tentang sektor pariwisata yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR itu, masih ada masyarakat yang takut untuk keluar rumah akibat rasa khawatir terhadap pandemi ini.
"Bersama alumnus FIB, kami ingin menyuarakan bahwa kita bisa keluar rumah, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.