Ahad 26 Jul 2020 22:15 WIB

Sastrawan Ajip Rosidi Dirawat di RSUD Tidar Magelang

Ajip Rosidi sakit akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kabupaten Magelang.

Sastrawan yang juga budayawan Ajip Rosidi (82 tahun) (kedua kiri)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sastrawan yang juga budayawan Ajip Rosidi (82 tahun) (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sastrawan yang juga budayawan Ajip Rosidi (82 tahun) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah. Ia sakit akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kabupaten Magelang.

Anak nomor empat Ajib Rosidi, Nundang Rundagi ketika dihubungi melalui telepon di Magelang, Ahad (26/7) malam, menyampaikan ayahnya dirawat di RSUD Kota Magelang sejak tiga hari lalu. Akibat terjatuh tersebut, Ajip mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.

Baca Juga

"Alhamdulillah, setelah menjalani operasi kondisi kesehatan bapak berangsur membaik dan kesadarannya mulai pulih," katanya.

Ia menuturkan tiga hari lalu waktu malam hari ayahnya terjatuh di depan kamar dan sempat pingsan, kemudian dibawa ke rumah sakit. "Sampai di rumah sakit menjalani CT scan, ternyata mengalami pendarahan di otak maka harus dioperasi," katanya.

Ia menyampaikan sebelum bulan puasa 2020, ayahnya tinggal bersamanya di Pabelan, Kabupaten Magelang. "Sebelumnya, bapak biasa selalu bepergian Jakarta, Bandung (di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut nomor 2)," katanya.

Menurut dia, meskipun sudah berusia 82 tahun, ayahnya masih tetap aktif menulis. Ajib Rosidi merupakan seorang sastrawan yang berasal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda.

Ajip Rosidi telah menghasilkan ratusan karya dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan. Ia meraih gelar doktor kehormatan, Honoris Causa bidang ilmu budaya dari Universitas Padjadjaran pada 2011 lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement