Selasa 28 Jul 2020 06:17 WIB

Jakpus Koordinasi dengan DMI-MUI Teknis Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha disarankan dilaksanakan di ruang terbuka.

Jakpus Koordinasi dengan DMI Teknis Sholat Idul Adha. Umat Islam melaksanakan sholat Jumat dengan menerapkan jaga jarak fisik di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Ilustrasi
Foto: ANTARA/PUSPA PERWITASARI
Jakpus Koordinasi dengan DMI Teknis Sholat Idul Adha. Umat Islam melaksanakan sholat Jumat dengan menerapkan jaga jarak fisik di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat berkoordinasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait teknis pelaksanaan sholat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Ibu Kota.

"Saat ini kami masih koordinasi dengan DMI dan MUI. Itu kita harus bertanya seperti apa imbauan kepada warga," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat ditemui di Pasar Metro Atom Pasar Baru, Senin (27/7).

Baca Juga

Bayu menyarankan agar pelaksanaan sholat Idul Adha secara berjamaah dapat dilakukan di ruangan terbuka sehingga sirkulasi udara dapat terjadi lebih cepat dan lebih baik. "Sholat Id berjamaah dimungkinkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tapi kami harapkan dapat dilakukan di ruang yang terbuka," kata Bayu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pun mengatakan ia akan melakukan pengamanan untuk ibadah Idul Adha 1441 H di seluruh kawasan yang termasuk dalam wilayah hukumnya. Tidak hanya itu, Nana juga mengatakan akan memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan selama ibadah Idul Adha 1441 Hijriyah berlangsung.

"Pasti kita pantau (protokol kesehatan). Kita tetap ingatkan untuk tetap lakukan protokol kesehatan. Dari awal pun tidak hanya pada saat Idul Adha, kita konsisten, kita masif untuk memastikan protokol kesehatan," ujar Nana.

Selain pengamanan untuk sholat Id, petugas dari Kepolisian nantinya diperbantukan membagikan daging qurban ke warga agar tidak perlu ada kerumunan. "Nanti kami akan menyiapkan anggota. Anggota inilah yang akan membagikan (daging qurban). Nanti kami tunjuk juga beberapa perwakilan dari masyarakat untuk membagikan dari orang ke orang di satu kelurahan," kata Nana.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement