Rabu 29 Jul 2020 03:26 WIB

Jin Liqun Terpilih Kembali Sebagai Presiden AIIB

AIIB siap mendukung pembangunan infrastruktur pada negara-negara anggota.

Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).
Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jin Liqun dipilih kembali menjadi Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk periode kedua oleh Dewan Gubernur AIIB sehingga akan menjalani masa jabatan untuk lima tahun ke depan terhitung mulai 16 Januari 2021. Pemilihan Presiden AIIB dilakukan secara aklamasi pada Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur AIIB kelima yang diadakan pada Selasa (28/7) di Beijing, China.

“Sungguh luar biasa dan saya merasa istimewa dipercaya memimpin AIIB selama tahun-tahun di masa awal operasinya,” kata Presiden AIIB Jin Liqun dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Selasa(28/7).

Baca Juga

Jin Liqun mengatakan pihaknya telah menetapkan standar tinggi terkait tata kelola dan berinvestasi dalam proyek yang dapat meningkatkan kehidupan, mata pencaharian, dan membangun AIIB di pasar modal global. “Banyak hal yang telah AIIB capai berkat upaya para staf dan dewan AIIB serta dukungan dari para anggota dan komunitas pembangunan,” ujarnya.

Jin Liqun menyatakan AIIB siap mendukung pembangunan infrastruktur pada negara-negara anggota yang kini telah berjumlah 100 anggota dari 57 anggota. Ia memastikan pihaknya akan memperluas investasi dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur inti hingga infrastruktur untuk masa depan.

Ia menjelaskan infrastruktur masa depan akan mengatasi perubahan iklim, meningkatkan konektivitas di Asia dan dunia, memobilisasi modal swasta, serta menjembatani kesenjangan digital. “Kami akan memperluas investasi kami untuk mendukung pembangunan infrastruktur inti hingga infrastruktur untuk masa depan,” tegasnya.

Jin Liqun pun berharap dapat terus melayani para anggota AIIB dan berkontribusi pada upaya multilateral untuk turut membangun Asia yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement