Selasa 28 Jul 2020 22:40 WIB

Mattia Binotto Diharapkan Bawa Ferrari Bangkit

Scuderia Ferrari merupakan tim tertua dan paling sukses di F1.

Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: Instagram @scuderiferrari
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Ferrari John Elkann masih menaruh kepercayaan kepada Mattia Binotto membawa tim kuda jingkrak kembali bangkit di musim 2022. 

Scuderia Ferrari merupakan tim tertua dan paling sukses di F1 namun mobil mereka tahun ini terlalu lamban sehingga mereka terjebak di peringkat lima klasemen konstruktor setelah tiga balapan.

Baca Juga

"Realitanya adalah mobil kami tidak kompetitif. Kalian telah melihatnya di trek dan kalian akan melihatnya lagi," kata Elkann seperti dikutip Reuters, Selasa (28/7).

"Hari ini kami menaruh landasan untuk kompetitif dan kembali menang ketika aturan berubah pada 2022. Saya yakin dengan ini," kata dia.

Ferrari merupakan runner-up musim lalu namun Mercedes telah menang enam musim secara beruntun merebut gelar pebalap dan konstruktor, dan tahun ini tim pabrikan Jerman itu sedang mengincar gelar ketujuh mereka.

Perombakan regulasi besar-besaran yang seharusnya diterapkan tahun depan terpaksa diundur hingga 2022 karena pandemi virus corona, sehingga tim masih akan menggunakan mobil mereka tahun ini untuk musim depan.

Elkann mengungkapkan jika mobil SF1000 memiliki kelemahan di strukturnya, khususnya dalam hal aerodinamika, dinamika mobil dan tenaga mesin yang berkurang.

Elkan berharap para fan bersabar seperti ketika mereka menyaksikan Michael Schumacher yang bergabung pada 1996 dan baru dapat mempersembahkan gelar tim kuda jingkrak itu pada 2000, mengakhiri 21 tahun puasa gelar mereka.

Ferrari, yang terakhir kali merebut gelar pada 2008, telah empat kali berganti kepala tim dalam enam tahun terakhir, namun Elkann menyatakan bahwa Binotto mendapat dukungan penuh tim bermarkas di Maranello, Italia itu.

"Mattia Binotto, yang telah mengepalai selama satu tahun, memiliki semua kompetensi dan karakteristik untuk memulai siklus kemenangan baru.

"Dia bersama Ferrari ketika dengan (mantan bos tim Jean) Todt dan Schumi, dia tahu bagaimana untuk menang dan mulai tahun depan dia akan bekerja dengan dua pebalap muda yang sama ambisiusnya dengan kami."

Ferrari akan diperkuat jajaran pebalap muda; Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang hijrah dari McLaren, tahun depan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement