Rabu 29 Jul 2020 11:02 WIB

Penduduk AS Ogah Beli Mobil Baru

Usia rata-rata kendaraan di AS meningkat ke level tertinggi selama 20 tahun.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Data terbaru dari IHS Markit Ltd menunjukkan penduduk Amerika Serikat (AS) memilih untuk mempertahankan mobil dan truk daripada membeli edisi baru. Ini membuat usia rata-rata kendaraan di jalanan meningkat ke level tertinggi dalam hampir 20 tahun bahkan sebelum virus corona melanda.
Foto: VOA
Data terbaru dari IHS Markit Ltd menunjukkan penduduk Amerika Serikat (AS) memilih untuk mempertahankan mobil dan truk daripada membeli edisi baru. Ini membuat usia rata-rata kendaraan di jalanan meningkat ke level tertinggi dalam hampir 20 tahun bahkan sebelum virus corona melanda.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Data terbaru dari IHS Markit Ltd menunjukkan penduduk Amerika Serikat (AS) memilih untuk mempertahankan mobil dan truk daripada membeli edisi baru. Ini membuat usia rata-rata kendaraan di jalanan meningkat ke level tertinggi dalam hampir 20 tahun bahkan sebelum virus corona melanda.

Hal tersebut tidak baik untuk lingkungan karena kendaraan berusia tua mengeluarkan lebih banyak emisi. Di sisi lain, perusahaan yang memproduksi dan menjual suku cadang meraih kesempatan untuk bertumbuh.

Baca Juga

IHS Markit, yang mengumpulkan dan menganalisis data berbagai industri, mengatakan usia rata-rata mobil, kendaraan sport dan truk pickup naik menjadi 11,9 tahun pada Januari 2020 dari 11,8 tahun tahun sebelumnya. Data untuk periode sejak pandemi Covid-19 menghantam ekonomi global belum final.

"Terjadi penurunan tajam dalam penjualan kendaraan kemungkinan akan mendorong usia rata-rata kendaraan di jalan AS menjadi lebih dari 12 tahun," kata Associate Director dari solusi aftermarket untuk IHS Markit, Todd Campau, dilansir Reuters, Selasa (28/7).

Kini orang-orang lebih banyak bekerja dari rumah sehingga jumlah kendaraan yang berlalu lalang menjadi lebih sedikit. Ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan mobil lamanya. Rata-rata usia mobil dan truk ringan telah meningkat terus selama hampir 20 tahun.

Ini mencerminkan kenaikan harga untuk kendaraan baru dan peningkatan daya tahan yang memungkinkan kendaraan yang lebih tua untuk menempuh jarak lebih jauh. Sementara itu, kendaraan yang menua telah menjadi masalah karena anggota parlemen AS memperdebatkan rencana stimulus ekonomi.

Proposal diajukan untuk memberikan insentif bagi mereka yang pensiunkan kendaraan yang lebih tua. Masyarakat didorong untuk memilih kendaraan baru dengan teknologi keselamatan yang lebih maju. Namun sejauh ini proposal tidak mendapatkan banyak minat.

IHS Markit memproyeksikan produsen suku cadang dan bengkel reparasi kendaraan akan mendapat manfaat dari kondisi tersebut. Karena semakin banyak kendaraan tua. Amerika Serikat memiliki lebih dari 280 juta kendaraan yang kini beroperasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement