REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) XII yang batal dihelat pada 2020 karena pandemi COVID-19 akan digelar kembali pada 2021. Perhelatan ini akan melibatkan tiga provinsi di Sumatra yaitu Sumbar, Jambi dan Riau.
"Sumbar dan Jambi sudah pasti. Sekarang kita menjajaki Riau. Kalau ada kesepakatan, TdS XII 2021 akan melibatkan tiga provinsi," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, Kamis (30/7).
Ia mengatakan pelibatan provinsi tetangga dalam TdS sesuai dengan tagline TdS yaitu "connecting Sumatera". TdS yang merupakan event sport tourism dinilai cocok untuk dijadikan event promosi pariwisata bersama. Hal itu juga telah disepakati dan menjadi hasil rakor Gubernur se-Sumatera beberapa waktu yang lalu.
Penjajakan kemungkinan masuknya Riau dalam TdS XII pada 2021 telah dilakukan Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar, Taufik Ramadhan ke Pekanbaru, Riau. Taufik mengatakan kunjungan itu untuk menindaklanjuti surat dari Kadis Pariwisata Sumbar kepada Kadis Pariwisata Riau pada Februari 2020 perihal kemungkinan bergabungnya kabupaten dan kota di Riau dalam TdS.
"Setelah surat dikirimkan terjadi pandemi COVID-19 sehingga komunikasi terputus. Sekarang kita coba jajaki kembali untuk TdS XII tahun 2021," ujarnya.
Ia mengatakan pelaksanaan TdS 2019 telah melibatkan Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Dua daerah itu terbilang sukses menjadi tuan rumah pada kali pertama itu dan berharap untuk kembali menjadi tuan rumah pada 2020. Selain dua daerah itu Kabupaten Bungo dan Merangin, Jambi juga menyatakan tertarik untuk ikut serta.
Sayang pandemi COVID-19 membuat TdS 2020 batal dilaksanakan. Kendati demikian pada 2021 diharapkan pandemi telah berakhir dan TdS bisa digelar kembali seperti biasa.
"Kita berharap beberapa daerah di Riau juga bisa bergabung pada 2021," ujarnya.