Kamis 27 Jun 2024 19:27 WIB

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Meningkat Meski di Tengah Bencana

Jumlah wisatawan mancanegara ke Sumbar periode Januari-Mei 2024 meningkat.

Red: Qommarria Rostanti
Pengunjung menikmati matahari terbenam (sunset) dari puncak Bukit Gado-gado, di Padang, Sumbar. Jumlah kunjungan ke Sumbar pada Januari-Mei 2024 meningkat.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pengunjung menikmati matahari terbenam (sunset) dari puncak Bukit Gado-gado, di Padang, Sumbar. Jumlah kunjungan ke Sumbar pada Januari-Mei 2024 meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat periode Januari-Mei 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 meskipun sebagian daerah di provinsi ini terdampak bencana. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, mengatakan jumlah wisman ke daerah itu hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang, jauh lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 13,3 ribu orang.

"Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Malaysia," kata dia, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga

Luhur menduga peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu karena tidak terpengaruh informasi tentang bencana yang sepotong-sepotong dari media sosial. "Informasi yang cukup masif itu menggambarkan seakan-akan banyak daerah termasuk destinasi wisata di Sumbar yang terdampak bencana. Padahal dampak paling besar itu cuma di Lembah Anai. Sementara destinasi lain tidak ada masalah, tetap bisa dikunjungi," katanya.

Ia mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu masih bisa ditingkatkan salah satunya dengan membuka penerbangan langsung Padang-Singapura. "Saat ini penerbangan langsung luar negeri dari Bandara Internasional Minangkabau itu baru Padang-Malaysia. Kita juga tengah upayakan penerbangan langsung Padang-Singapura. Kalau ini jadi, berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisman," katanya.