MESIN PEREBAH SAPI: Petugas penyembelihan mengikatkan sapi ke alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Petugas penyembelihan mengikatkan sapi ke alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Petugas penyembelihan mengikatkan sapi ke alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Warga memotret sapi yang akan disembelih di tas platform alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Jamaah Masjid Al Furqon, Atjeng Solihin, bermasker lengkap menyembelih sapi di atas alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Petugas menyeret karkas sapi yang berada di atas alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
MESIN PEREBAH SAPI: Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke alat perebah sapi qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Alat ini membuat proses merebahka sapi sebelum disembelih menjadi lebih manusiawi. Dengan alat yang sama karkas sapi di bawa ke tempat pencacahan menggunakan rel. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
GOLOK CUSTOM: Jamaah Masjid Al Furqon, Saidally Parayil, menunjukkan golok khusus yang dibuat untuk penyembelihan qurban di Masjid Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Golok ini dibuat ditempa dan menggunakan baja khusus untuk menjamin ketajaman saat penyembelihan. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
GOLOK CUSTOM: Golok khusus yang dibuat untuk penyembelihan qurban di antara golok yang digunakan untuk menyembelih qurban di Masjd Al Furqan, Kujangsari, Bandung, Jumat (31/7). Golok ini dibuat ditempa dan menggunakan baja khusus untuk menjamin ketajaman saat penyembelihan. (FOTO : REPUBLIKA/YOGI ARDHI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seiring perkembangan waktu, berbagai cara diperkenalkan untuk mempermudah proses penyembelihan dan pengolahan hewan kurban.
Takmir Masjid Al Furqan, kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung tahun pada Idul Adha tahun ini menggunakan alat mekanik perebah sapi.
Cara ini dianggap lebih manusiawi, efektif dan mengurangi risiko cedera pada sapi saat dibaringkan. Momen ini termasuk saat yang rawan terjadi 'kecelakaan' pada proses kurban.
Dengan alat bantu ini proses selanjutnya membawa karkas sapi ke tempat pengolahan pun lebih mudah dilakukan.
sumber : Republika
Advertisement