Ahad 02 Aug 2020 11:59 WIB

Pertashop Tersedia di Enam Desa di Yogyakarta

Pertamina membuka peluang kerjasama dengan Pemda atau pihak lain yang berminat

Red: Hiru Muhammad
PT Pertamina (Persero) terus berupaya melakukan pemerataan distribusi BBM dan LPG hingga ke daerah pelosok, utamanya pedesaan, melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop. Hal tersebut dilakukan di berbagai penjuru daerah di Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: istimewa
PT Pertamina (Persero) terus berupaya melakukan pemerataan distribusi BBM dan LPG hingga ke daerah pelosok, utamanya pedesaan, melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop. Hal tersebut dilakukan di berbagai penjuru daerah di Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--PT Pertamina (Persero) terus berupaya melakukan pemerataan distribusi BBM dan LPG hingga ke daerah pelosok, utamanya pedesaan, melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop. Hal tersebut dilakukan di berbagai penjuru daerah di Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Berdasarkan keterangan pers yang dirilis pada Kamis (30/7), Pjs. General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Rahman Pramono Wibowo menerangkan saat ini sudah tersedia 6 (enam) unit Pertashop di Provinsi DIY. “3 unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Girimulyo, dan Jurangrejo. 2 unit di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Desa Ngargosari dan Giripurwo. Sementara 1 unit yang baru saja diresmikan tanggal 29 Juli yaitu di Kabupaten Sleman, Desa Umbulharjo,” kata Pramono.

Terkait supply point, Pramono menjelaskan keenam Pertashop tersebut semuanya dipasok dari Fuel Terminal Rewulu. Ia berharap jumlah Pertashop di provinsi DIY akan terus bertambah seiring ketersediaan perangkat dan kesiapan lokasi desa yang dituju untuk didirikan Pertashop.

Menurut Pramono, Pertamina juga telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) dalam menjamin ketersediaan energi hingga daerah-daerah pelosok melalui Pertashop. Harapannya di setiap kecamatan di seluruh Indonesia, khusunya di DIY, paling tidak terdapat satu outlet layanan Pertamina yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia nantinya.