Selasa 04 Aug 2020 21:00 WIB

Menlu RI dan AS Bahas Laut China Selatan

Retno Marsudi dan Mike Pompeo membahas berbagai isu termasuk soal Laut China Selatan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Retno Marsudi dan Mike Pompeo membahas berbagai isu termasuk soal Laut China Selatan. Ilustrasi.
Foto: dok Kementerian Luar Negeri RI
Retno Marsudi dan Mike Pompeo membahas berbagai isu termasuk soal Laut China Selatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dan Menlu RI Retno Marsudi melakukan diskusi melalui sambungan telepon pada Selasa (4/8). Keduanya membahas berbagai isu termasuk soal Laut China Selatan (LCS).

"Menlu Michael R Pompeo berbicara dengan Menlu RI Retno Marsudi tentang kemitraan strategis AS - Indonesia yang berkelanjutan dan kuat," ujar Wakil Juru Bicara Utama Kementerian Luar Negeri AS Cale Brown dalam website resmi Kementerian Luar Negeri AS, Selasa.

Baca Juga

"Hal lain yang dibahas adalah tujuan bersama kedua negara atas penghormatan terhadap hukum internasional di Laut China Selatan," ujarnya menambahkan.

Selain itu, kedua menlu juga menyoroti pentingnya peningkatan kerja sama di bidang kesehatan masyarakat dan kerja sama ekonomi untuk membangun kembali ekonomi dan menjaga kawasan itu aman. Melalui akun resmi Twitter @Menlu_RI, Retno juga membenarkan komunikasi dan mengatakan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan positif dengan Menlu Pompeo.

Retno dan Pompeo membahas mengenai pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan dan ekonomi untuk membangun kembali perekonomian pascapandemi serta menjaga kawasan agar tetap aman. "Senang sekali berbicara sekali lagi dengan Menlu AS Pompeo hari ini (3/8). Menghargai bantuan AS akan ventilator," cicit Retno.

"Saya mengangkat dua masalah, pertama menjajaki kemungkinan kerja sama dalam produksi vaksin dan kerja sama kesehatan lainnya dan kedua upaya penguatan perdagangan dan investasi," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement